"Lalu terjadi percekcokannya sih sepertinya di situ dan saudara Dio Alif Utama tidak terima dengan apa yang saya ucapkan," jelas Deanni.
Lanjut, Deanni menerangkan bahwa Dio Alif memukulnya dan tangannya dipegang oleh dua satpam pengamanan komplek rumah Chintami.
Ia menerangkan setelah itu diseret dari lantai 3 oleh kedua satpam sembari sesekali ditendang oleh Dio Alif.
"Lalu dia memukul saya, tetapi ketika saya mencoba untuk melakukan pembelaan tangan saya dipegang oleh dua security kompleks."
"Dari lantai 3 saya diseret 'kan ke bawah dua security itu dan saudara Dio Alif Utama di belakangnya juga dua kali menendang saya," lanjutnya.
Namun penjelasan itu kemudian dibantah oleh Dio Alif dan juga Chintami.
Dio Alif menuturkan banyak keterangan yang diungkapkan oleh Deanni tidak sesuai dengan kejadian,
"Ya kalau saya jelas membantah karena memang di hari kejadian itu yang dikatakan oleh Deanni banyak yang tidak sesuai," ujar Dio Alif.
Kemudian, ia menceritakan runtutan kejadian di mana ketika itu Deanni memang sedang berada di rumahnya.
Dio Alif menyebutkan Deanni seakan menantang dirinya setelah diminta untuk turun dari lantai 3.
"De saya hitung ya sampai tiga, kalau kamu nggak turun terpaksa kita harus mengangkat gitu," jelas Dio Alif.
"Saya itung tapi kaya masih menantang dengan dagunya naik ke atas."
Baca: Bantah Pengakuan Deanni Ivanda sebagai Korban Penganiayaan, Chintami Atmanegara Sampaikan Versinya
Baca: Chintami Atmanegara Cerita Sosok Deanni Ivanda, Sosok yang Laporkan Anaknya ke Polisi
"Kaya nantang gitu 'kalau saya nggak mau pergi mau apa?'," tambahnya.
Setelah Deanni tak mengindahkan ucapannya, Dio Alif pun memutuskan untuk mengangkat secara paksa.