TRIBUNNEWS.COM - Dua menantu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Annisa Pohan dan Aliya Rajasa, bicara soal pesan rindu untuk sang Pepo--sebutan sayang untuk mertua mereka--.
Dilansir dari Instagram resminya pada Kamis (8/10/2020), Annisa Pohan dan Aliya Rajasa sama-sama memperlihatkan sejumlah pesan rindu masyarakat terhadap sosok SBY.
Tak hanya itu, menantu SBY ini juga rela mencetak pesan-pesan tersebut agar bisa dibaca oleh suami Ani Yudhoyono tersebut.
Aliya Rajasa dalam Instagram @ruby_26 memperlihatkan pesan yang telah dicetaknya tersebut.
Istri Ibas Yudhoyono itu menyebut, pesan tersebut hanya sebagian yang telah dicetak untuk diberitahu ke SBY lebih lanjut.
"Sebagian pesan yang masuk melalui dm saya dan Mba Annisa sudah kami print, kami sudah sampaikan ke Pepo SBY," tulis @ruby_26.
Baca: Annisa Pohan Disorot Gara-gara Komentari Pertanyaan Ridwan Kamil Soal UU Cipta Kerja, Komen Apa Sih?
Baca: Annisa Pohan dan Aliya Rajasa Ungkap Bisikan Ani Yudhoyono yang Selalu Diucap saat Sang Cucu Lahir
Aliya Rajasa menilai, dalam pesan tersebut banyak yang menyampaikan rindu akan sosok SBY dan memberikan doa terbaik.
"Masih banyak lagi pesan yang masuk namun tidak sanggup kami print satu persatu karena banyaknya pesan yang masuk dan terbatasnya waktu. Namun kurang lebihnya pesan-pesan telah kami sampaikan," ucap Aliya Rajasa.
Setali tiga uang dengan Aliya Rajasa, Annisa Pohan juga menyampaikan pesan masyarakat itu membuat SBY terharu.
"Cuma 30 lembar dari ratusan yang masuk. Aku gak sanggup capture satu per satu tapi perwakilan sebagian pesan teman-teman masuk ya ke Pak SBY dan Mas Agus. Beliau terharu," tulis @annisayudhoyono.
Pantauan TribunJakarta.com, rupanya tak hanya melalui pesan Instagram saja, masyarakat juga membanjiri sejumlah komentar di Instagram kedua menantu SBY itu.
Banyak dari mereka mengeluhkan terkait pengesahan Omnibus law.
Seperti diketahui, Omnibus law UU Cipta Kerja telah resmi disahkan di rapat paripurna pada Senin (5/1/2020).
Pengesahan Omnibus law ini menuai banyak perhatian dari publik.