"Tentu, menjadi jauh dari prinsip-prinsip keadilan sosial. Alih-alih berupaya untuk menciptakan lapangan kerja secara luas, RUU tersebut berpotensi menciptakan banyak sekali masalah lainnya," ucap AHY.
Lebih lanjut, AHY mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya buruh dan pekerja yang terdampak UU Cipta Kerja ini untuk selalu bersuara dan tetap menegakkan nilai-nilai keadilan.
"Kita (Partai Demokrat) harus berkoalisi dengan rakyat, No one is left behind. Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit. Tuhan Bersama Kita," kata dia.
DPR sebelumnya telah mengesahkan omnibus law RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang melalui rapat paripurna, Senin (5/10/2020).
Dari sembilan fraksi di DPR, hanya Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang menolak seluruh hasil pembahasan RUU Cipta Kerja.
Hasilnya, RUU Cipta Kerja tetap disahkan menjadi undang-undang. Mayoritas fraksi DPR dan pemerintah setuju.
Pemerintah yang diwakili Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, RUU Cipta Kerja diperlukan untuk meningkatkan efektivitas birokrasi dan memperbanyak lapangan kerja.
Menurut dia, RUU Cipta Kerja akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemerintah.
"Kita memerlukan penyederhanaan, sinkronisasi, dan pemangkasan regulasi. Untuk itu, diperlukan UU Cipta Kerja yang merevisi beberapa undang-undang yang menghambat pencapaian tujuan dan penciptaan lapangan kerja. UU tersebut sekaligus sebagai instrumen dan penyederhanaan serta peningkatan efektivitas birokrasi," ujar Airlangga.
Komentar Annisa Pohan di IG Ridwan Kamil Jadi Sorotan, Mengapa?
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, baru-baru ini juga ikut berkomentar soal UU Cipta Kerja.
Namun siapa sangka, saat mengomentari hal tersebut Ridwan Kamil malah mendapat begitu banyak respon dari followernya di media sosial.
Salah satunya dari menantu mantan Presiden SBY, Annisa Pohan.
Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @ridwankamil pada Selasa (06/10/2020).
Dalam unggahan itu, Ridwan Kamil awalnya membagikan sebuah info grafis mengenai penjelasan soal UU Cipta
Tak hanya info grafis, Ridwan Kamil juga menanyakan sejauh mana masyarakat paham mengenai UU yang kontroversial tersebut.
"Sedang ramai hari ini, dinamika pengesahan Omnibus Law di DPR. Sudah paham isinya?" tanya mantan Wali Kota Bandung tersebut.