Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Lagu " Party in the USA" dari Miley Cyrus bergema di seluruh Amerika Serikat sebagai bentuk suka cita masyarakat Amerika atas kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris pada Pemilihan Presiden AS.
Para pendukung Joe Biden memutar lagu itu sambil menari-nari setelah kemenangan politisi itu diumumkan.
Simak beberapa fakta lagu "Party in the USA" yang kembali memasuki chart setelah kemenangan Biden ini.
Sebenarnya untuk Jessie J
Lagu "Party in the USA" dirilis 11 Agustus 2009. Lagu ini ditulis dan diproduksi oleh D Luke dengan tambahan lirik dari Jessie J dan Claude Kelly.
Lagu ini sebenarnya dibuat untuk Jessie J, tapi dirasa kurang edgy untuknya. Karena itu lagu itu diberikan kepada Miley dengan lirik yang disesuaikan dengan Miley.
Kembali masuk chart musik
Meskipun hampir satu dekade lebih dirilis, lagu ini kembali berhasil masuk chart musik karena kemenangan Biden.
Pada Sabtu (7/11/2020), lagunya kembali masuk di iTunes chart Amerika Serikat.
Padahal sebenarnya ini berawal dari meme yang dibagikan Cyrus di media sosial, menunjukkan rasa antusiasnya.
Video tersebut lantas ramai diunggah ulang oleh akun penggemar Cyrus, untuk menunjukkan perayaan di berbagai wilayah Amerika atas kemenangan Biden-Harris.
Pernah tuai kritik
Lagu Miley Cyrus ini pernah menuai kritik karena dianggap memiliki kesalahan dalam penulisan lirik.
"Bagaimana bisa Miley Cyrus 'lihat ke kananku dan aku melihat tanda Hollywood' jika dia 'melompat dari pesawat di LAX'. sebuah taksi hanya bisa mengarah ke rimur dari bandara dan tanda, utara dari bandara dan menghadap selatan, pasti ada di sebelah kirinya," kata netizen. amyclizabeth.
Hal itu sempat jadi perdebatan dan banyak orang kemudian mencoba mencari pembenaran dan kemungkinan maksud dari arah yang disebut Miley begitu ia turun dari bandara LAX.
"Miley tidak menulis lagu ini. Jessie J yang menulis. Dia orang Inggris," tulis akun @JJandKC.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Lagu "Party in the USA" Miley Cyrus yang Bergema di Kemenangan Joe Biden",
Penulis : Rintan Puspita Sari