"Gaya Harry mengenakan gaun membuatku menjadi orang paling bahagia di dunia. Aku berharap pria lebih nyaman dengan sisi femininnya. Kupikir itu sangat seksi," tulis akun Twitter anonim mengomentarai foto Harry Styles.
"Saya pikir kita semua bisa setuju bahwa Harry Styles adalah satu-satunya pria," tulis satu twit anonim yang menerima lebih dari 6.000 suka.
Twit @finelinetimmy. “Dia menghancurkan penghalang maskulinitas beracun untuk generasi KAMI seperti yang sebelumnya dia lakukan. Gender tidak mengenal batasan. Saya SANGAT BANGGA menjadi penggemarnya. "
Sementara itu, adik perempuan Styles, Gemma, juga muncul dalam pemotretan dan berbagi beberapa unggahan di media sosial.
Gemma menyebut Harry Styles dalam cuitannya, bahwa dia "sangat bangga dengan siapa Anda."
Wawancara Harry Styles
Lebih dalam, wawancara Vogue dengan Harry Styles tidak hanya berbicara tentang fashion.
Harry Styles juga membahas keluarga dan bagaimana dia bersyukur atas One Direction.
“Saya menyukai waktu saya bersama One Direction. Itu semua baru bagi saya, dan saya mencoba untuk belajar sebanyak yang saya bisa," ungkap Harry Styles.
Boy band ikonik ini mengambil jeda (hiatus) pada tahun 2015 dan kelimanya telah merilis proyek solo mereka sendiri, termasuk Harry Styles.
Harry Styles mengatakan, sulit untuk menemukan 'warnanya' sendiri setelah One Direction.
Dia pun mengakui tidak sepenuhnya merasa nyaman untuk mengekspresikan dirinya secara utuh hingga album keduanya, Fine Line yang dirilis pada 2019 kemarin.
"Saya terus mencari tahu seperti apa suara saya sebagai artis solo," kata Harry Styles.
Baca juga: Ulang Tahun Ke-27, Intip 6 Potret Transformasi Zayn Malik, dari Era One Direction hingga Jadi Solois
Baca juga: 5 Fakta Menarik Harry Styles yang Sedang Ulang Tahun: The X Factor, One Direction, hingga Asmara
Lebih dalam, sampul Vogue tampaknya menunjukkan Harry Styles terus melepaskan rasa takutnya dan benar-benar mengeksplorasi kegembiraan dan kebebasannya sebagai artis solo.
Jelas bahwa orang-orang sepenuhnya mendukung pertumbuhan Harry Styles sebagai seniman dan manusia.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)