Sedangkan untuk balita yang lebih muda bisa diberikan teether dingin. Pilih teether berisi air, daripada yang berisi gel.
Sebab teether berbahan gel lebih mudah pecah jika mengeras keras karena dingin. Kemudian untuk yang usianya lebih besar lagi, bisa diberikan es krim atau es loli. Namun jangan lupa untuk membersihkan gigi setelah itu.
3. Gigit biskuit untuk tumbuh gigi
Biskuit khusus tumbuh gigi sedikit lebih keras dan kurang manis dibandingkan biskuit biasa.
Biskuit ini tidak mudah hancur karena air liur yang berlebihan dan bisa menjadi pengganti makanan dingin.
4. Makan camilan keras
Camilan bertekstur keras seperti irisan wortel dan apel, kulit semangka, atau keju berbentuk kubus juga bisa diberikan kepada anak untuk meredakan rasa sakit.
Camilan tersebut memberi tekanan pada gusi dan mengurangi air liur.
Tapi sesuaikan tekstur dengan usia anak dan kemampuannya untuk menggigit.
5. Mandi air hangat
Mandi air hangat dapat menjadi pilihan apabila semua usaha tidak berhasil untuk dilakukan. Saat mandi air hangat, anak menjadi lebih rileks sehingga dapat membantu mengalihkan rasa sakit.
Tambahkan gelembung dan mainan untuk membuat suasana hati anak semakin senang.
6. Kunjungi dokter
Tumbuh gigi terkadang dapat menyebabkan peningkatan suhu dan rasa tidak enak badan pada anak. Untuk mengatasinya, orangtua bisa membawa anak ke dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tumbuh Gigi Bikin Anak Rewel, Atasi dengan 6 Langkah Ini