4. (G)I-DLE
Ketika (G)I-DLE debut pada 2018, agensi mereka, Cube Entertainment, tak punya banyak uang karena sebelumnya telah mempromosikan CLC dan PENTAGON.
Lagu debut mereka berjudul LATATA bahkan dibuat dengan dana yang terbatas.
Meski berisiko, album debut (G)I-DLE bisa dibilang cukup laku di pasaran pada minggu pertama.
Sejak (G)I-DLE mempromosikan LATATA di acara musik, mereka langsung menarik perhatian penggemar K-Pop.
(G)I-DLE pun langsung menjadi girlgroup tersukses di kalangan generasi keempat K-Pop.
Tak hanya itu, popularitas (G)I-DLE semakin bertambah setelah muncul di Queendom dengan penampilan epik mereka.
5. SEVENTEEN
Sama seperti (G)I-DLE, agensi SEVENTEEN, Pledis Entertainment, juga memiliki dana terbatas, bahkan diambang bangkrut, saat S.Coups dan kawan-kawan debut.
Karena terbatasnya dana yang dimiliki Pledis Entertainment, member SEVENTEEN tak banyak mendapat materi selama trainee.
Karena itu, S.Coups dan kawan-kawan kemudian belajar membuat musik dan koreografi mereka sendiri.
Upaya SEVENTEEN kemudian diapresiasi hingga saat ini.
Bahkan, SEVENTEEN saat ini dikenal sebagai idol group multitalenta karena berperan langsung dalam pembuatan album dan koreografi setiap kali comeback.
Tak hanya itu, mereka juga dikenal sebagai grup paling sinkron saat menari.