News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Video Syur Mirip Artis

Sikap Masyarakat saat Kasus Video Syur Mirip Artis Mencuat ke Publik: Antara Moralitas dan Empati

Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi video panas - Berikut ulasan tentang Staf Pelayanan Hukum LBH APIK Jakarta, Tuani Marpaung yang menyanyangkan sikap masyarakat saat kasus video syur mirip artis ramai di media sosial.

Ramainya kasus ini juga berimbas pada moralitas yang tumbuh di masyarakat.

Puluhan wanita saat menggelar aksi unjuk rasa mengenai rancangan undang-undang penghapusan kekerasan seksual (RUU PKS) di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (7/7/2020). Pada aksi tersebut mereka meminta untuk segera mengesahkan RUU PKS. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Tim Forensik Kepolisian Kesulitan Analisis Wajah Pemeran Wanita di Video Syur Mirip Gisel

Terbukti, publik tidak ikut menghujat sosok laki-laki yang juga berperan dalam video tersebut.

"Karena di masyarakat masih menanam moralitas, kita lihat yang diserang perempuannya."

"Bagaimana dengan laki-laki yang ada di video itu? Masyarakat tidak melihat itu, jadi lagi-lagi perempuan lah yang rentan," kata Tuani.

Kendati banyak hujanan kritik terhadap korban, Tuani menilai ada pembelajaran baik yang terjadi.

Menurutnya, masih ada orang-orang berempati saat menanggapi kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) terhadap perempuan ini.

Wabah Covid-19 di dunia telah memicu lonjakan yang sangat signifikan di industri digital elektronik seperti streaming video dan panggilan telepon seluler. (GADGETS NOW)

Baca juga: Polri Bidik Satu Akun Lagi Diduga Kuat Sebarkan Secara Masif Video Asusila Mirip Artis Gisel

Seperti melaporkan video tersebut hingga sulit dicari.

Ada juga komunitas-komunitas yang ikut menggerakan ancaman pidana pada penyebar video syur itu.

Termasuk sikap warganet yang mencoba meredam video syur di trending dengan membagikan fancam artis K-Pop secara sengaja.

"Sekarang saya melihat masyarakat sudah lebih aware untuk memutus KBGO."

"Masyarakat sudah banyak yang melek, gerakan masyarakat cukup keren untuk mendukung kasus ini," katanya.

Di sisi lain, Tuani membeberkan, LBH APIK Jakarta mencatat kasus KBGO seperti yang dialami GA ini meningkat selama pandemi Covid-19.

Upaya Penekanan Tingkat Kekerasan Seksual bersama Posyandu Remaja (Humas)

Baca juga: Suka Sebar Video Syur Mirip Artis di Medsos? Awas Dapat Dipidana 6 Tahun Penjara, Ini Penjelasannya

Akibatnya, ruang aman bagi pengguna media sosial semakin tergerus, karena rawan terkena pelecehan.

"Kasus KBGO selama pandemi ini meningkat, tahun-tahun sebelumnya ini masih bisa dihitung jari."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini