Hanya saja, Jefri Nichol lebih mementingkan prioritas pertamanya dibandingkan melaksanakan jadwal syuting untuk sebuah film di bawah naungan Falcon Pictures.
"Ya Jefri sendiri merasa enggak ada wanprestasi, yang dia lakukan belum ada wanprestasi," ujar Aris Marasabessy.
"Jefri mempunyai kewajiban dengan prioritas utama terlebih dahulu pada tanggal tersebut, makanya memang enggak bisa," tuturnya.
Sementara itu, pihak Jefri Nichol berencana akan melakukan banding terkait keputusan majelis hakim.
"Tetap menghormati yang pada intinya kami akan mendorong apabila Jefri sama Ibu Nita tidak menerima," kata Aris.
"Ya kami akan mengupayakan banding tentunya. Karena masih ada upaya lain dan kami masih punya waktu untuk mengajukan banding," jelasnya.
Jefri Nichol Irit Bicara Soal Kasusnya dengan Falcon Pictures
Diberitakan sebelumnya, Jefri Nichol pertama kalinya menghadiri sidang kasus dugaan wanprestasi.
Seperti diketahui, Jefri Nichol digugat oleh rumah produksi Falcon Pictures di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2020).
Jefri datang tak sendirian, dia ditemani ibundanya, Junita Eka Putri dan kuasa hukum.
Agenda sidang saat itu adalah merangkum proses persidangan yang telah berlangsung.
Pemain film 'Dear Nathan' ini tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sekitar pukul 13.30 WIB.
Jefri Nichol tampak mengenakan kemeja hijau, celana, dan masker hitam.
Saat berjalan menuju ruang sidang, Jefri lebih memilih irit bicara seputar kasusnya dengan Falcon Pictures.