"Kita kehilangan ahli Quran, pejuang Quran, meninggalkan negaranya untuk Indonesia, mau pindah kewarganegaraan, mudah-mudahan syahid," lanjut Ustaz Yusuf Mansyur.
Lebih lanjut, ia mengimbau masjid dan pesantren-pesantren untuk melaksanakan sholat ghaib.
"Mohon disalatkan ghaib, di masjiid-masjid, mushola-mushola, pesantren yang masih ada santri," pungkas Ustaz Yusuf Mansyur.
Baca juga: Yayasan Mengabarkan, Syekh Ali Jaber Meninggal Pukul 08.38 WIB Pagi Tadi
Baca juga: Persatuan Perawat Telusuri Dugaan Perawat Sebar Foto Syekh Ali Jaber saat di Rumah Sakit
Kondisi terakhir
Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib A Rahman Alhabsyi sempat mengabarkan kondisi terkini Syekh Ali Jaber.
Kabar terbaru Syekh Ali Jaber disampaikan kerabatnya itu melalui tayangan YouTube Cumi Cumi pada Kamis (7/1/2021).
Habib A Rahman Alhabsyi membantah kondisi Syekh Ali Jaber yang sempat dikabarkan kritis.
"Salah besar kalau ada informasi yang beredar mengatakan beliau kritis, karena tim medis tidak pernah mengabarkan Syekh Ali kritis," ungkap Habib A Rahman Alhabsyi.
Ia tak menampik jika Syekh Ali memang dirawat di ICU untuk penanganan yang lebih maksimal.
"Tapi memang diistirahatkan untuk penanganan yang lebih maksimal. Alhamdulillah dari hari ke hari, informasi yang kami dapat progresnya membaik dan terus membaik."
"Gangguan di paru-parunya Alhamdulillah sudah teratasi, kalau dihitung sudah hampir seminggu."
"Dari awal masuk masih di perawatan, kalau tidak salah sehari dua hari kemudian dilihat perkembangannya."
"Kemudian akhirnya diambillah keputusan untuk dibawa ke ICU agar lebih intensif, lebih maksimal penanganannya," tambahnya.
Habib A Rahman Alhabsyi juga menyampaikan terima kasih kepada tim dokter yang berusaha keras 24 jam stand by demi kesembuhan Syekh Ali Jaber.