Pria yang dikenal lewat bukunya berjudul Poconggg Juga Pocong ini menilai, akibat hal itu mungkin saja beberapa orang jadi terpengaruh dan berhenti membeli produk Eiger.
Kemudian, menurut Arief, respon yang tidak tepat dari Eiger dapat berpotensi menimbulkan kerugian jangka pendek dan jangka panjang.
"Ini nightmare banget untuk sebuah brand. Penasaran sekali move yang akan dilakukan oleh Eiger."
"Kalau salah eksekusi, potensi kerugian jangka pendek dan jangka panjangnya besar sekali."
"Kebayang enggak berapa banyak orang yang akan ilfeel dengan kejadian ini dan memutuskan untuk berhenti membeli produk dari brand Eiger?," tulis Arief Muhammad.
Selanjutnya, Arief Muhammad memberikan semangat kepada Dian.
Dia juga mengatakan bahwa konten yang baik tidak melulu diukur dari teknis dan peralatan yang mewah.
Baca juga: Fakta-fakta Viralnya Komplain Eiger setelah Youtuber Review Produk, Ternyata Ada Korban Lainnya
Permintaan Maaf Eiger
CEO PT Eigerindo MPI, Ronny Lukito menyampaikan permohonan maaf atas apa yang menimpa Dian.
"Atas nama perusahaan PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), sebagai perusahaan yang menaungi merek Eiger Adventure, dengan rendah hati kami menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas masalah yang terjadi," ujar Ronny dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis, (28/1/2021).
Ronny kemudian membenarkan bahwa surat keberatan yang dikirimkan kepada Dian Widiyanarko dikirimkan oleh PT Eigerindo MPI.
Dia mengakui, apa yang dilakukan oleh pihaknya tidak tepat dan salah.
"Sejatinya maksud dan tujuan awal kami adalah untuk memberikan masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi. Tetapi sekali lagi, kami menyadari bahwa cara penyampaian kami salah," lanjut dia.
Dengan kejadian ini, dia menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan setia Eiger atau Eigerian.