Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Penyebab kematian Marco Panari, adik pesinetron Angel Gilsha, sudah diungkap pihak kepolisian.
Pihak Polsek Menteng, Jakarta Pusat, menemukan hasil yang menunjukkan Marco Panari meninggal dunia karena tersedak.
Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Ghozali Luhulima menyebutkan kasus ini ditangani pihaknya, setelah menerima laporan dari ibunda Marco.
"Jadi laporannya itu sebetulnya itu waktu awal kejadian sudah meninggal, kemudian kan dibawa ke rumah sakit di Kali Pasir. Terus kemudian, kan ibunya laporan," kata Ghozali Luhulima kepada awak media, Rabu (3/2/2021).
Baca juga: Tersedak Umumnya Tak Berbahaya, Tapi dalam Kondisi Tertentu Bisa Fatal, Ketahui Pertolongan Pertama
"Setelah laporan kita tindaklajuti, cek ke rumah sakit, kemudian kita cek ke TKP," tambahnya.
Setelah itu, Ghozali melakukan konfirmasi kepada dokter yang melakukan penangangan awal kepada Marco.
Hasil dari dokter menyebut adik Angela Gilsha itu tersedak mi.
"Kemudian setelah itu kita cek ke TKP di salah satu apartemen di Menteng, setelah itu cek kemudian saksi-saksi yang ada sama dia pada saat itu kita ambil keterangan," ucapnya.
Baca juga: Bintang Sinetron Marco Panari meninggal, Angela Gilsha Lepas Jenazah Adiknya Nyanyi Lagu The Beatles
"Terus jenazah setelah di rumah sakit awal dibawa ke RS Sukamto, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk divisum," tambahnya.
Ghozali menyebut pihaknya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit agar bisa melanjuti penyelidikan kedepannya.
Akan tetapi, Ghozali membocorkan kalau ibunda Marco sudah menerima kematian anaknya berdasarkan hasil pemeriksaan dari dokter rumah sakit.
"Ibunya berubah pikiran akhirnya ya sudah terima meninggalnya almarhum ini akhirnya permintaan visum luar. Ya sudah keluarga minta, ya sudah. Tapi tetap hasil dari visum itu akan jadi acuan," jelasnya.
Akan tetapi, Ghozali memastikan pihaknya tidak bisa memberhentikan kasus kematian Marco Panari adik Angela Gilsha begitu saja.
"Nanti kita lihat. Belum tahu ya kan dokter, Barangkali nanti kita konfirmasi lagi biar dipercepat tahu penyebab sebenarnya meninggal," ujar Ghozali Luhulima.