Uya bercerita kerap kali menangis ketika obat masuk dalam darahnya. “Habis itu masuk obat ke dalam darah itu sakit, sampai nangis.
Setiap hari nangis, saking sakitnya. Itu perih banget kayak disayat-sayat,” ungkap Uya Kuya.
“Dari malam sampai pagi baru selesai itu obat, kita enggak bisa tidur. Jadi ini penyakit yang kejam, enggak seperti orang yang bilang biasa-biasa saja,” kata Uya lagi.
Kendati begitu, saat ini Uya memastikan bahwa kondisinya telah sembuh dari penyakit tersebut.
BERITA REKOMENDASI