TRIBUNNEWS.COM - Polemik harta warisan mendiang Lina Jubaedah yang dipermasalahkan Teddy Pardiyana dengan anak-anak Sule masih terus bergulir.
Putra sulung hasil pernikahan Sule dan Lina, Rizky Febian baru saja mengadakan pertemuan dengan Teddy.
Pertemuan Teddy dan anak-anak Sule dilakukan sebagai langkah untuk membahas soal hak waris almarhumah Lina Jubaedah.
Baca juga: 22 Tahun Berumah Tangga, Teddy Syach Mengaku Tak Ada Firasat Sebelum Rina Gunawan Meninggal Dunia
Baca juga: Buntut Kerumunan saat Pembukaan Restoran yang Dihadirinya, Rizky Billar akan Dipanggil Polisi
Dalam pertemuan tersebut, Teddy malah meminta uang sebesar Rp 750 juta pada Rizky Febian.
Kuasa hukum Rizky Febian, Fery Hudaya menyebut bahwa permintaan Teddy itu masih menyangkut polemik harta warisan mendiang Lina.
"Pak Teddy minta harta segala macam," kata Fery Hudaya, dikutip dari Kompas.com.
"Pak Teddy minta Rp 500 juta dan Rp 250 juta karena janji almarhum untuk (berangkatkan) umrah beberapa orang," sambungnya.
Tak hanya membahas soal warisa Lina Jubaedah, dikatakan Fery, laporan yang dibuat Rizky Febian pada tahun lalu itu juga ikut disinggung Teddy.
"Rizky membuat laporan atas kasus pembunuhan," ujar Fery, dikutip dari Kompas.com.
"Kami membenarkan adanya laporan, namun tidak ada siapa yang kita laporkan," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa hari pasca kematian Lina Jubaedah, Rizky Febian melapor ke polisi perihal dugaan kejanggalan kematian sang ibunda.
Pelantun 'Kesempurnaan Cinta' ini membuat laporan dengan tuduhan pembunuhan berencana.
Meski demikian, tidak tercantum nama terlapor dalam laporan tersebut.
Laporan Rizky Febian diurus secara cepat oleh Polrestabes Bandung sehingga kepolisian melakukan otopsi terhadap jenazah Lina.