TRIBUNNEWS.COM - Young Lex serta perusahaan pembuat game Three Kingdoms: Hero Legendaris minta maaf setelah video mereka dituding plagiat karya milik Lay EXO.
Diketahui Young Lex baru saja merilis video musik terbaru berjudul Raja Terakhir (The Last King).
Namun peluncuran ini justru mendapat respons negatif dari warganet, khususnya para penggemar Lay EXO.
Dinilai semua komponen yang ada di dalam video musik Young Lex serupa dengan video milik idola mereka.
Sementara itu, video klip lagu Lay EXO berjudul Lit telah dirilis pada Juni 2020, kemarin.
Setelah mendapat banyak komentar miring, Young Lex dan pihak perusahaan pembuat game akhirnya buka suara.
Baca juga: Respons Young Lex saat Video Musik Raja Terakhir Tuai Kritikan dan Dituding Plagiat
Melalui unggahan di akun Instagram masing-masing, keduanya mengakui kesalahan dan meminta maaf.
Klarifikasi Young Lex: Hanya sebagai Talent dan Pencipta Lagu, Tak Ikut Urusi Produksi Video Klip
Sebelum akhirnya menyampaikan maaf, Young Lex justru naik pitam.
Ia mengaku kaget karena kolom komentar di Instagramnya dipenuhi dengan fans Lay EXO.
Bahkan dugaan plagiat ini telah terdengar hingga ke Cina dan diberitakan oleh media lokal sana.
Lantas, Young Lex meminta maaf atas tindakannya itu.
Dalam pekerjaan ini, ia mengatakan hanya sebagai sang artis dan juga pencipta lagu.
Untuk urusan produksi video klip, Young Lex mengaku tak tahu menahu dan tak ikut campur.