Berikut klarifikasi lengkap dari perusahaan pembuat game:
"Salam hangat dan selamat sore bagi pembaca sekalian! Kami di sini berterima kasih atas masukan yang kalian berikan terhadap 'Three Kingdoms: Hero Legendaris'.
Kami sebagai perusahaan yang meluncurkan game ini, dari awal hingga sekarang selalu menaati setiap persyaratan peluncuran yang diminta oleh pihak Goosle dan AppStore,
dan telah merekomendasikan game kami kepada seluruh gamers di seluruh dunia dengan kualitas dan kreatifitas yang sangat baik.
Kami di berbagai wilayah/negata dari bintang ikon, lagu mv, iklan dll telah membeli setiap haknya.
Di sini tentang lagu MV dari 'Young Lex-Raja Terakhir' yang membuat kehebohan saat ini.
Perusahaan kami sebagai pengguna lagu ini tidak dapat menjaga dasar yang harus dijaga yaitu perlindungan terhadap bahan iklan ini dan kami menyatakan bersalah.
Kami akan memeriksa ulang dan memecat pekerja dari agensi yang bersangkutan.
Di sini kami sebagai pihak pembuat juga menyatakan minta maaf kepada Lay Zhang dan juga agensi serta hak pembuatan lagu, berharap pihak tersebut bisa memahaminya.
Pada saat kami mengetahui masalah ini, tindakan pertama adalah menghapus semua MV yang ada di media sosial kami dan menghubungi semua pihak yang bersangkutan untuk menghapus berita atau isi yang bersangkutan dengan lagu MV ini.
Kelanjutannya kami akan membentuk sebuah kelompok untuk mengawasi masalah ini, memperkuat kualitas kami, serta semakin berhati-hati agar masalah ini tidak terjadi lagi.
Kami pihak dari perusahaan menyatakan minta maaf terhadap pihak Lay Zhang dan agensi, semoga Lay Zhang segalanya bisa lancar selalu," tulisnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)