Benarkah kita saling mencinta..
Atau hanya pernah saling cinta..
Bukankah kamu juga merasa..
Dingin mulai menjalari
Percakapan kita..
Pertanyaan kamu sedang apa ?
Terkesan hanya sebuah
Formalitas saja..
Coba tanyakan lagi pada hatimu..
Apakah sebaiknya kita putus atau terus
Kita sedang mempertahankan hubungan..
Atau hanya sekedar..
Menunda perpisahan..
Bukankah kamu juga merasa..
Dingin mulai menjalari
Percakapan kita..
Pertanyaan kamu sedang apa ?
Terkesan hanya sebuah
Formalitas saja..
[Reff]
Coba tanyakan lagi pada hatimu..
Apakah sebaiknya kita putus atau terus
Kita sedang mempertahankan hubungan..
Atau hanya sekedar..
Menunda perpisahan.. woo ooo
Bila kamu tanya..
Aku maunya apa..
Aku mau.. kita trus bersama..
[Reff]
Coba tanyakan lagi pada hatimu..
Kita sedang mempertahankan hubungan..
Atau hanya sekedar.. oh woo wo..
Hanya sekedar.. menunda perpisahan..
telah kutemukan yang aku impikan
kamu yang sempurna
segala kekurangan semua kelemahan
kau jadikan cinta
tanpamu ku tak bisa berjalan
mencari cinta sejati tak kutemukan
darimu aku bisa merasakan
kesungguhan hati cinta yang sejati
kamu dikirim Tuhan
untuk melengkapiku 'tuk jaga hatiku
kamu hasrat terindah untuk cintaku
tak 'kan cemas kupercaya kamu
karena kau jaga tulus cintamu
ternyata kamu yang kutunggu
segala kekurangan semua kelemahan
kau jadikan cinta
tanpamu ku tak bisa berjalan
mencari cinta sejati tak kutemukan
darimu aku bisa merasakan
kesungguhan hati cinta yang sejati
amu dikirim Tuhan
untuk melengkapiku 'tuk jaga hatiku
kamu hasrat terindah untuk cintaku
tak 'kan cemas kupercaya kamu
karena kau jaga tulus cintamu
ternyata.. ternyata...
ternyata.. huuu...
ternyata..
Kamu yang kutunggu...
Ku nafas di jiwamu
Kau pantai di lautku
Terpaut hati ini cinta yang suci
Niatku sampai matimu
Mencinta hanya dirimu
Haus jiwaku padamu kucinta
Jodohku maunya ku dirimu
Hingga mati ku ingin bersamamu
Ini ikrarku
Jodohku maunya ku dirimu
Satu cinta hingga ajal memisah
Aku dan kamu satu
Saling mencinta
Jodohku maunya ku dirimu
Hingga mati ku ingin bersamamu
Ini ikrarku
Usai sudah .... sedihku sakitku
Hidupku ini milikmu
Jodohku maunya ku dirimu
Hingga mati ku ingin bersamamu
Jodohku maunya ku dirimu
Satu cinta hingga ajal memisah
Aku dan kamu satu
Saling mencinta
Kau dulu pernah bilang
aku ratu di hatimu sayang
dan aku ratu di istanamu ~
dan dulu pernah kau pun bilang ~
takkan pernah tinggalkanku sumpah
mungkin kau lupa ~
Dan ku pernah jadi yang tersayang
ku pernah jadi yang paling kau cinta
mungkin kau lupa
Dan di saat sang penggoda datang
kau biarkan dia hancurkan istanaku
ternyata ~ kau lupa aku ratumu ~
Kini aku pun telah pergi
telah ku relakan kau bersamanya
ku biarkan dia merebut semua ~
Ooh ingatkah dulu kau bilang (kau bilang)
tak akan pernah tinggalkanku sumpah
mungkin kau lupa ~
Dan ku pernah jadi yang tersayang
ku pernah jadi yang paling kau cinta
mungkin kau lupa ~
Dan di saat sang penggoda datang
kau biarkan dia hancurkan istanaku
sekarang ~ kau lupa aku ratumu ~
Telah ku beri semua cintaku
hidup dan matiku
tapi tak pernah cukup ~
Dan ku pernah jadi yang tersayang
ku pernah jadi yang paling kau cinta
mungkin kau lupa ~
(dan di saat sang penggoda datang) ooh
kau biarkan dia hancurkan istanaku
sekarang ~ kau lupa aku ra tu mu
kau lupa aku ratumu ~
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Ayu Miftakhul/Lanny Latifah)(Tribunwow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)(Kompas.com/Akhdan Hanif) (Tribun Manado)