News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Drama korea

Petisi untuk Hentikan Penayangan Drama Joseon Exorcist Ditandatangani 128.000 Orang dalam Sehari

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

drama Korea Joseon Exorcist. Sebuah petisi resmi di situs resmi Blue House telah dibuat untuk menghapus drama Joseon Exorcist dari jadwal siaran SBS.

TRIBUNNEWS.COM - Kontroversi seputar drama Korea Joseon Exorcist telah sampai ke Blue House.

Sebuah petisi resmi di situs resmi Blue House telah dibuat untuk menghapus drama Joseon Exorcist dari jadwal siaran SBS.

Petisi tersebut diajukan dengan keprihatinan yang menyatakan bahwa:

"Jika drama tersebut dikategorikan sebagai fantasi, maka mereka seharusnya membuat karakter baru."

"Mereka menggunakan tokoh sejarah yang nyata."

Baca juga: Akibat Syuting Ulang, Drama River Where The Moon Rises Disebut Alami Masalah Keuangan Besar

Baca juga: Profil Pemain Drama Korea Mr. Queen, Kisah Seorang Koki Pria yang Terjebak dalam Tubuh Ratu Joseon

drama Korea Joseon Exorcist (SBS)

"Jika penonton asing menonton drama ini, mereka akan berpikir bahwa penggambaran karakter era Joseon dalam drama itu nyata."

Mereka yang mengajukan petisi untuk penghapusan drama dengan jelas menyatakan bahwa itu bukan hanya didasari satu hal.

Tetapi mereka ingin mencegah semua kemungkinan kejadian yang bisa terjadi di masa mendatang.

"Kami meminta Blue House untuk mencegah terjadinya distorsi serius dalam sejarah kita di masa depan," tulis petisi tersebut.

Petisi penghapusan drama Korea Joseon Exorcist (Koreaboo)

Dalam sehari, petisi itu telah ditandatangani lebih dari 128 ribu orang.

Mereka menutup petisi dengan meminta para aktor yang memilih untuk tampil dalam drama dengan masalah yang begitu problematik untuk merefleksikan keputusan mereka untuk berperan di dalamnya.

Para pemain drama Korea Joseon Exorcist (Koreaboo)

Sebelumnya, Joseon Exorcist mendapat banyak kritikan setelah sebuah adegan menampilkan berbagai properti dari China.

Drama ini mendapat lebih banyak sorotan karena penggambaran mereka yang tidak akurat tentang sejarah Korea Selatan, yang semakin menambah kontroversi.

Menyusul reaksi negatif tersebut, pengiklan mulai menarik diri dari drama tersebut, yang mengakibatkan SBS menghentikan penayangan episode minggu ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini