Karena penggambaran mereka yang tidak akurat, sekitar 20 perusahaan yang sebelumnya menjanjikan iklan untuk drama tersebut akhirnya menarik diri, termasuk nama-nama besar seperti BLACKYAK, Bodyfriend, Ace Bed, Hite Jinro, dan KT.
SBS sebelumnya menyatakan bahwa mereka akan mengedit bagian-bagian yang kontroversial.
Tetapi itu nampaknya tidak cukup.
Lebih dari 184.000 orang telah menandatangani petisi Blue House agar drama tersebut dihapus secara permanen.
Alasan Lengkap Mengapa Drama Joseon Exorcist Mendapat Banyak Kritik dari Warga Korea
Drama Korea terbaru SBS, Joseon Exorcist mendapat banyak kritikan dari dalam negeri sendiri.
Sebelumnya, drama Joseon Exorcist mendapat kecaman ketika beberapa properti di atas meja yang dipamerkan lebih bernuansa China daripada Korea.
Adegan tersebut berlangsung di sebuah gisaengjib (rumah hiburan bagi laki-laki untuk berbaur dengan pelayan perempuan) yang terletak di perbatasan Kabupaten Uiju.
Banyak yang menyatakan bahwa karena wilayah itu masih dalam garis Joseon, alat peraga meja termasuk botol minuman keras dan makanannya seharusnya bernuansa Korea.
Baca juga: Petisi untuk Hentikan Penayangan Drama Joseon Exorcist Ditandatangani 128.000 Orang dalam Sehari
Baca juga: Akibat Syuting Ulang, Drama River Where The Moon Rises Disebut Alami Masalah Keuangan Besar
Dilansir Koreaboo, netizen lantas mengkritik drama tersebut karena "mendistorsi sejarah" dengan penyajian kue bulan China, minuman keras dan pídàn (telur) di atas meja Korea.
SBS kemudian merilis permintaan maaf yang menjelaskan bahwa karena gisaengjib terletak di dekat tepi Joseon dan perbatasan Dinasti Ming (Dinasti yang berkuasa di China pada saat itu), mereka menggunakan properti berbau China untuk mencerminkan hal itu.
Tim produksi Joseon Exorcist menjelaskan:
"Gisaengjib itu adalah lokasi di mana rombongan pengusir setan Barat dapat beristirahat setelah melakukan perjalanan melalui Dinasti Ming dan baru saja akan memasuki Joseon."
"Karena ini adalah wilayah yang dekat dengan perbatasan Dinasti Ming, kami menyiapkan alat properti sambil berpikir bahwa akan sering terjadi lalu lintas orang China."