Selanjutnya, JTBC dengan rendah hati meminta pemirsa untuk menahan diri dari membuat "spekulasi sembrono" tentang serial yang bahkan belum tayang.
Potongan Sinopsis "Snowdrop" Bocor di Media Sosial
Pengumuman JTBC tersebut muncul setelah bagian sinopsis "Snowdrop" beredar online.
Dalam sebuah laporan, bagian yang bocor berisi cerita tentang karakter laki-laki yang berperan sebagai aktivis muda namun berprofesi sebagai mata-mata rahasia dan berhasil menyusup ke sebuah gerakan aktivis.
Di sisi lain, karakter yang lain disebut-sebut sebagai ketua tim di Badan Perencanaan Keamanan Nasional (NSP).
Untuk diingat, tahun 1980-an adalah perubahan penting bagi gerakan demokrasi populer Korea Selatan yang membuka jalan bagi perjuangan negara itu melawan rezim otoriter dan awal dari demokrasi bangsa.
Snowdrop Memicu Kemarahan dari Netizen
Dengan latar belakang itu, netizen mengecam drama tersebut karena dianggap mendistorsi sejarah dan "menjual negara untuk mendapatkan uang."
Lebih lanjut, publik menekankan bahwa sinopsis Snowdrop merendahkan dan mengejek sejarah Korea dengan meromantisasi pembunuhan para pengunjuk rasa mahasiswa.
Snowdrop Menolak Menerima Sponsor di Tengah Kontroversi
Di tengah kontroversi, sebuah laporan eksklusif dari Sports Kyunghyang menyebutkan bahwa drama Snowdrop tidak akan menerima sponsor selama durasi penayangan.
Alih-alih sponsor, Snowdrop akan menerima iklan virtual dan dukungan produksi.
Baca berita lainnya terkait drama Korea
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)