TRIBUNNEWS.COM - Ibunda Nindy Ayunda, Ratmulyati hadir di dalam sidang perceraian putrinya dengan Askara Parasady Harsono pada Rabu, (7/4/2021).
Agenda Sidang perceraian Nindy dan Aska adalah mendengarkan keterangan saksi.
Ratmulyati sengaja dihadirkan oleh majelis hakim sebagai saksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan menantunya kepada anak perempuannya.
Baca juga: Saksi Sidang Cerai Nindy Ayunda, Ibunya Hapus Air Mata, Tak Ingin Orang Lain Melihatnya Menangis
Dilansir Wartakota, setelah keluar dari ruang sidang Ratmulyati langsung menduduki bangku pengadilan.
Ibu kandung Nindy Ayunda ini merasa terpukul dan terlihat menyeka air matanya begitu keluar dari ruang sidang.
Saat dimintai keterangan, Ratmulyati enggan membuka suara terkait kesaksiannya dalam ruang sidang.
Sementara itu, Kuasa Hukum Nindy Ayunda, Herman Y Simarmata memberikan penjabaran mengenai kesaksian ibunda Nindy tersebut.
"Hakim menanyakan tindakan kekerasan dalam rumah tangga Nindy Ayunda," ungkap Herman.
Herman juga mengatakan jika Ratmulyati memang menangis ketika mengingat perlakuan Aska kepada putrinya.
Ratmulyati tak tega ketika melihat anaknya babak belur ketika mendapat perlakuan KDRT dari suaminya.
Herman juga mengatakan jika selama ini Nindy kerap menutupi prahara rumah tangganya kepada ibundanya.
"Kadang-kadang Mbak Nindy nggak mau cerita," ungkap Herman Y Simarmata.
Baca juga: Nindy Ayunda Alami KDRT, Ibunda Akui Pernah Pergoki Wajah Putrinya Lebam-Lebam
Terbongkarnya kasus KDRT Nindy dan Aska ketika luka lebam di beberapa tubuh Nindy mulai terlihat oleh Ratmulyati.
Saat itu kebetulan Nindy sedang mengunjungi rumah Ratmulyati pada tahun 2020, silam.