Namun, Kara tidak merasakan gejala apa pun sehingga ayah bundanya mengira kondisi giginya dalam keadaan baik-baik saja.
"Bakteri itu makanin gigi ke bawah dan menyebabkan akar giginya sampe pecah bahkan sampe ada polip/daging tumbuh di dalam giginya," kata Tantri.
"Diprediksi dokter Karies ini sudah muncul kira2 3th lalu, tapi karena ga dirasa sama Kara jadi seperti ga ada masalah dengan giginya," imbuhnya.
Penyebab karies gigi pada Kara kemudian dibocorkan oleh sang dokter. Meski sama sekali belum makan permen, Kara rupanya suka sekali mengemut makanan hingga waktu makannya menjadi lebih lama.
Tantri lantas mengimbau kepada semua orangtua yang memiliki balita untuk selalu mengecek kondisi gigi sang buah hati.
"Saranku sebelum telat sampe harus perawatan akar seperti Kara rajin2 sikat gigi dan bawa anak ke dokter gigi untuk di cek. Bahkan kalo punya anak seusia Arka baru 1th dan udah numbuh gigi biasakan untuk tau suasana klinik gigi biar terbiasa," tutupnya.