Tudingan tersebut berawal ketika Dedy Susanto mengajak selebgram ini untuk berkolaborasi.
Dedy telah menghubungi Revita melalui DM Instagram dan membicarakan tentang LGBT dan bipolar.
Dedy sengaja membahas hal tersebut lantaran dirinya berprofesi sebagai motivator dan psikolog.
Namun, Revina dan Dedy malah bersitegang dan akhirnya berseteru.
Perseteruan tersebut membawa Revina menjadi mengobok-obok lisensi praktik dari doktor psikologi ini.
Revina mengecek lisensi praktik tersebut melalui Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
Saat itu, Revina langsung mendapatkan temuan yang mencurigakan.
Revina menemukan bahwa Dedy Susanto tak memiliki izin praktik sebagai psikologi.
Ia sengaja menyerang di media sosial Dedy Susanto karena Dedy mengatakan jika LGBT bisa disembuhkan.
Setelah kejadian itu, beberapa orang yang mengaku sebagai korban praktik pencabulan Dedy Susanto mulai bermunculan.
Atas kasus ini Revina sempat melapokan Dedy ke pihak kepolisian.
Hal serupa juga dilakukan Dedy Susanto lantaran Revina telah mencoreng nama baiknya.
Namun, kini permasalahan tersebut telah bisa diredam dengan adanya perdamaian antara dua belah pihak.
Berita lainnya terkait Dedy Susanto dan Revina VT
(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)