News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Sempat Difitnah Cabuli Klien, Ini Alasan Dedy Susanto Cabut Laporan Terhadap Revina VT

Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Revina VT dan Dedy Susanto bertemu membahas proses perdamaian mereka secara langsung di Kopitiam Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (30/4/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Revina VT dan Dedy Susanto berakhir damai.

Doktor psikologi Dedy Susanto, akan mencabut laporan yang ditujukan untuk selebgram, Revina VT.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam kanal YouTube KH Infotainment yang tayang pada Sabtu, (1/5/2021).

Baca juga: Bertemu Motivator Dedy Susanto, Selebram Revina VT Akui Kesalahan dan Minta Maaf

"Sebenarnya saya tidak mau damai karena harus ada pendidikan hukum," ungkap Dedy.

Akan tetapi ia terpaksa harus menerima perdamaian dari Revina, karena adanya intruksi dari kapolri bahwa harus ada perdamaian untuk kasus ITE.

Sehingga Dedy memilih dua jalan terbaik dari kasus ini.

"Jadi saya ada dua sisi nih, tetap berdamping dengan hukum tapi juga menghormati bapak kapolri, jadi saya terima perdamaiannya," ungkap Dedy.

Dedy sebentar lagi akan mencabut laporan yang ditujukan untuk Revina VT.

Awalnya, ia menemukan pelaku yang memfitnah dirinya melakukan tindak asusila kepada kliennya.

Ia kemudian mengunggah fitnah yang ditujukan kepada dirinya ini di dalam akun instagramnya.

Namun, pada saat itu justru tidak ada yang memberitakan terkait kasusnya.

Baca juga: Sepakat Damai, Selebgram Revina VT Ingin Ketemu Dedy Susanto, Sosok yang Melaporkannya ke Polisi

"Nggak ada sosial media, akun gosip yang, atau akun berita yang memberitakan, sepi, giliran saya difitnah ramai," ungkap Dedy.

Padahal ia selama ini susah payah mencari kebenaran terhadap fitnah yang ditujukan kepadanya.

Kemudian, pikirannya langsung tertuju kepada Revina VT sebagai selebgram terkenal.

Pada saat itu juga Revina kebetulan telah mengajukan damai kepadanya.

"Revina kan punya followers banyak, kalau bulan lalu dia mengajukan damai karena kan saya udah menggelar perkara mungkin dia takut segera mengajukan damai saya terima dong," ungkap Dedy.

Setelah itu ia menyebutkan alasannya mencabut perkara terhadap Revina VT.

"Wah bagus juga nih kalau dia mau mengaku bersalah, kan diperjanjian dia harus post di feedsnya dia, di instagramnya dia, nah itu nolong saya banget, wah akun-akun gosip dan berita akan membantu," ungkap Dedy Susanto.

Sejujurnya ia mengatakan hanya ingin memulihkan nama baiknya yang selama ini dicap sebagai predator seks.

Dengan berat hati, sebenarnya Dedy tak ingin memaafkan oknum-oknum yang telah mencoreng nama baiknya.

Bahkan ia harus dibujuk oleh kuasa hukumnya supaya tercipta perdamaian diantara Dedy dan Revina VT.

Revina VT kemudian mengungkapkan permintaan maafnya kepada Dedy Susanto.

Selebgram ini mengaku jika dirinya khilaf telah menuduh Dedy tanpa mengkroscek ulang apa yang sebenarnya terjadi.

Dedy mengaku senang ketika mendengar permintaan maaf dari mulut Revina VT.

Ia memperingatkan kepada seluruh pengguna platform, untuk jangan langsung percaya dengan apa yang telah diunggah di sosial media.

"Apapun bisa diedit, jangankan chatting DM, video aja bisa diedit kok," ungkap Dedy.

Sebelumnya, Dedy Susanto telah terlibat permasalahan dengan Revina VT.

Selama ini, Dedy dituduh mencabuli para kliennya.

Baca juga: Media Sosial Disita Polisi, Revina VT Lebih Tenang dan Fokus Jadi Ibu Rumah Tangga

Tudingan tersebut berawal ketika Dedy Susanto mengajak selebgram ini untuk berkolaborasi.

Dedy telah menghubungi Revita melalui DM Instagram dan membicarakan tentang LGBT dan bipolar.

Dedy sengaja membahas hal tersebut lantaran dirinya berprofesi sebagai motivator dan psikolog.

Namun, Revina dan Dedy malah bersitegang dan akhirnya berseteru.

Perseteruan tersebut membawa Revina menjadi mengobok-obok lisensi praktik dari doktor psikologi ini.

Revina mengecek lisensi praktik tersebut melalui Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Saat itu, Revina langsung mendapatkan temuan yang mencurigakan.

Revina menemukan bahwa Dedy Susanto tak memiliki izin praktik sebagai psikologi.

Ia sengaja menyerang di media sosial Dedy Susanto karena Dedy mengatakan jika LGBT bisa disembuhkan.

Setelah kejadian itu, beberapa orang yang mengaku sebagai korban praktik pencabulan Dedy Susanto mulai bermunculan.

Atas kasus ini Revina sempat melapokan Dedy ke pihak kepolisian.

Hal serupa juga dilakukan Dedy Susanto lantaran Revina telah mencoreng nama baiknya.

Namun, kini permasalahan tersebut telah bisa diredam dengan adanya perdamaian antara dua belah pihak.

Berita lainnya terkait Dedy Susanto dan Revina VT

(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini