TRIBUNNEWS.COM - Respons Tsania Marwa atas reaksi Atalarik Syach yang mengaku terdzolimi saat anak-anaknya akan dijemput.
Pada Kamis (29/4/2021), aktris Tsania Marwa diketahui mendatangi rumah mantan suami, Atalarik Syach.
Di sana ia berencana untuk menjemput sang buah hati, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
Kedatangannya pun tak sendiri, petugas dari Pengadilan Agama Cibinong hingga KPAI beri pendampingan.
Akan tetapi usaha Tsania Marwa kemarin ternyata belum membuahkan hasil.
Ketika ditemui, ia mengungkapkan bahwa tanggal eksekusi penjemputan ditentukan oleh pihak pengadilan.
Baca juga: Menangis, Tsania Marwa Gagal Jemput Anaknya di Rumah Atalarik Syah: Tiba-tiba Ada Provokasi
"Tanggal eksekusi itu bukan saya yang nentuin, itu keluar dari penetapan Pengadilan Agama Cibinong."
"Jadi jangan tanya saya kenapa, ya memang sudah aturannya seperti itu," kata Tsania Marwa dikutip dari YouTube beepdo, Sabtu (1/5/2021).
Pihak Atalarik Syach pun menyayangkan kenapa penjemputan dilakukan di bulan Ramadan.
Ibu dua anak itu tegas meminta agar dapat mempertemukannya dengan Syarif dan Shabira.
Selain itu, Tsania Marwa menuturkan ada keinginan untuk bisa merayakan lebaran bersama sang buah hati.
Hingga besar harapan sang aktris agar Atalarik Syach mau menyerahkan anak-anak kepadanya.
Baca juga: Tsania Marwa Menduga Pikiran Anaknya Direkayasa Agar Menghindarinya
Baca juga: Soal Anak Mengunci Diri di Kamar, Tsania Marwa Curiga, Merasa Ada yang Tak Masuk Akal
"Kalau memang di bulan ibadah, beribadahlah yang baik, temuin ibu sama anaknya."
"Saya rasa saya sudah cukup sabar, jadi nggak deh mau bilang apa," tuturnya.