Tak sampai di situ, melalui Instagram Atalarik Syach sempat mengaku merasa terzalimi.
Dalam sebuah unggahan ia membagikan potretnya lengkap seperti akan beribadah.
Kemudian di keterangan foto, ditulis bahwa tengah bersiap untuk menghadapi kezaliman di Kamis pagi.
Menanggapi unggahan mantan suami, Tsania Marwa enggan banyak berkomentar.
Pun ia merasa pasrah karena usaha penjemputan sang anak dinilai zalim oleh Atalarik Syach.
Padahal, Tsania Marwa hanya berjuang untuk bertemu kembali dengan kedua buah hatinya.
"Kalau itu dianggap zalim saya nggak ngerti sumbernya dari mana," terang Tsania Marwa.
Lanjut, Tsania Marwa menegaskan agar mantan suaminya bisa bersikap baik untuk Syarif dan Shabira.
"Dia boleh memperlakukan saya seperti ini, dengan caranya dia."
"Tapi dia memperlakukan anak-anak itu juga jangan dianggap remeh," jelasnya.
Baca juga: Tsania Marwa Menangis Tak Bisa Bawa Pulang Anaknya, Tuding Ada Provokasi hingga Anak Ketakutan
Kronologi Tsania Marwa Eksekusi Penjemputan Anak
Penjemputan dilakukan di kediaman Atalarik Syah yang berada di Cibinong, Kabupaten Bogor.
Tiba di Kamis pagi, Tsania Marwa akhirnya bisa berinteraksi dengan anak.
Ia menerangkan sudah sempat menyuapi sang anak hingga akhirnya berbincang.