Pasalnya, selain senpi ilegal, polisi juga menemukan 50 peluru aktif dalam brankas.
"Kan barang itu rusak? Lalu, peluru sebanyak itu buat apa?” tanya majelis hakim.
Terkait dengan penjelasan yang telah Askara sampaikan, Majelis Hakim masih mengharapkan kejujuran dari ayah dua anak itu.
“Kejujuran itu meringankan kamu. Seandainya kamu terbukti, tapi tidak kamu akui itu akan memberatkan,” kata hakim.
Meskipun begitu, Askara tetap bersikeras jika keterangan yang telah ia sampaikan itu benar dan jujur.
6 Keterangan Nindy di Sidang Askara
Diberitakan Tribunnews, Nindy Ayunda menyampaikan keterangan di sidang kasus dugaan narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal Askara Prasady Harsono.
Diketahui, sidang kasus narkoba dan senpi Askara digelar secara virtual dari Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Senin (26/4/2021).
Dalam persidangan, Nindy menyampaikan beberapa keterangan termasuk soal adanya perjanjian sebelum menikah.
1. Tidak Tahu saat Askara Ditangkap
Nindy Ayunda mengaku tidak mengetahui saat polisi mendatangi kediamannya dan menangkap Askara Parasady Harsono.
Hal itu lantaran Nindy sedang tidak berada di rumah ketika polisi datang.
Lebih lanjut, Nindy mengatakan jika kala itu ia dan Askara sedang ribut permasalahan rumah tangga.
"Dalam keadaan ribut dengan suami. Pergi dari rumah dan berkomunikasi dengan WhatsApp. Tidak langsung, grup (WhatsApp) saja." ujar Nindy.