Tsania Marwa juga mengaku syok setelah tahu ada sebuah stasiun televisi yang parkir di dalam rumah mantan suami.
Padahal secara jelas ia tak pernah buka suara perihal waktu eksekusi penjemputan anak.
Tak sampai di situ, penjaga rumah Atalarik Syah pun secara ketat mendata orang-orang yang datang.
"Dari pihak aku, polisi, pengadilan, bener-bener semua didata. Sampai mereka minta nama-nama yang bertugas," terang Tsania Marwa.
Mendapati sikap tersebut, Tsania Marwa langsung meminta agar tak semua pihak ikut campur.
Dikarenakan dalam kondisi itu, di rumah juga terdapat keluarga Atalarik Syah.
Sekira ada 10 orang lebih, mereka semua disebut memakai ponsel untuk merekam.
Baca juga: Atalarik Syach Buat Surat Terbuka Setelah Tsania Marwa Gagal Ajak Pulang Anak Mereka
Baca juga: Gagal Jemput Kedua Buah Hatinya Pulang ke Rumah, Tsania Marwa Sampaikan Pesan Haru
Tsania Marwa saat itu juga langsung memrotes keputusan pihak Atalarik Syah.
"Aku di situ bilang berarti di sini juga boleh dong kalau yang hadir ini cuma yang berkepentingan."
"Balik lagi mereka dengan catatan ini rumah saya, saya bisa ngelakuin yang saya mau," tambahnya.
Dari kondisi itu, Tsania Marwa lantas merasa tidak mendapatkan keadilan.
Dikarenakan eksekusi penjemputan anak tidak sesuai dengan yang dibayangkannya.
"Sorry, aku merasa nggak ada asas keadilan," jelas Tsania Marwa.
Tsania Marwa beranggapan bahwa eksekusi akan berjalan tidak kurang dari satu jam.
Pun ia membayangkan anaknya sudah berada di luar rumah dengan barang yang harus dibawa.
Namun ternyata eksekusi harus dilakukan sejak pagi hari hingga siang hari dan tidak membuahkan hasil.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)
Berita terkait Tsania Marwa lainnya