TRIBUNNEWS.COM - Berikut chord Lebaran, lagu yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Ismail Marzuki.
Lagu yang diciptakan pada 1950 ini sangat populer dan sering dinyanyikan ketika masa lebaran.
Banyak versi dari lagu ini yang telah dinyanyikan oleh penyanyi lain.
Namun demikian, versi original inilah yang cukup enak untuk didengarkan.
Berikut chord Hari Lebaran dari Ismail Marzuki
C#m D# G# C#m
C#m D# G# C#
F#m D C#m
F#m G# C#m
C#m
Setelah berpuasa satu bulan lamanya
F#m G#
Berzakat fitrah menurut perintah agama
C#m G#
Kini kita beridul fitri berbahagia
F# G# C#m
Mari kita berlebaran bersuka gembira
G#m C#m
Berjabatan tangan sambil bermaaf-maafan
G#m A G#
Hilang dendam habis marah di hari lebaran
G#m C#m
Berjabatan tangan sambil bermaaf-maafan
G#m G# C#m
Hilang dendam habis marah di hari lebaran
F#m
Minal aidin wal faidzin
B E
Maafkan lahir dan batin
A G#m
Selamat para pemimpin
D#m G#
Rakyatnya makmur terjamin
F#m
Minal aidin wal faidzin
B E
Maafkan lahir dan batin
A G#m
Selamat para pemimpin
D#m G#
Rakyatnya makmur terjamin
C# D# G#
C#m E A G#m
F#m G# C#m
F#m D C#m
F#m G# C#m
C#m
Dari segala penjuru mengalir ke kota
F#m G#
Rakyat desa berpakaian baru serba indah
C#m G#
Setahun sekali ke kota naik bis keren
F#m G# C#m
Hilir mudik jalan kaki pincang sampai sore
G#m C#m
Akibatnya tenteng selop sepatu teropeh
G#m F#m C#m
Kakinya pada lecet babak belur berabe
F#m
Minal aidin wal faidzin
B E
Maafkan lahir dan batin
A G#m
Selamat para pemimpin
D#m G#
Rakyatnya makmur terjamin
F#m
Minal aidin wal faidzin
B E
Maafkan lahir dan batin
A G#m
Selamat para pemimpin
D#m G#
Rakyatnya makmur terjamin
Dari segala penjuru mengalir ke kota
Rakyat desa berpakaian baru serba indah
Setahun sekali naik terem listrik perey
Hilir mudik jalan kaki pincang sampai sore
Akibatnya tengteng selop sepatu terompe
Kakinya pada lecet babak belur berabe
reff:
Maafkan lahir dan batin,
'lang tahun hidup prihatin
Cari wang jangan bingungin,
'lan Syawal kita ngawinin
Cara orang kota berlebaran lain lagi
Kesempatan ini dipakai buat berjudi
Sehari semalam main ceki mabuk brandi
Pulang sempoyongan kalah main pukul istri
Akibatnya sang ketupat melayang ke mate
Si penjudi mateng biru dirangsang si istri
reff:
Maafkan lahir dan batin,
'lang taon hidup prihatin
Kondangan boleh kurangin,
Korupsi jangan kerjain
(Tribunnews.com)