"Siapapun yang hadir akan dicek bawa undangan atau tidak. Kemudian harus bawa surat tugas bagi para pengawal dan wajib menunjukkan surat hasil rapid minimal antigen," ujar Bahar.
Bahar melanjutkan, bila tak membawa hasil rapid maka undangan akan dilakukan rapid dulu di pintu gerbang UNIDA untuk kemudian mendapat ijin masuk atau ditolak.
"Bila hasil rapid testnya reaktif, maka akan langsung disuruh putar balik dan tidak diperkenankan mengikuti acara resepsi pernikahan," ujar Bahar.
Dari keterangan yang dihimpun Tribunnews.com, resepsi ini dihadiri tamu undangan terbatas.
Diantara tamu yang diundang para Kiai Sepuh di Jawa Timur, Gubernur Jatim dan kabarnya akan hadir 13 artis Ibu Kota yang tergabung dalam komunitas hijrah.
Kisah Pertemuan UAS dan Fatimah Az Zahra
Pernikahan UAS yang kedua berlangsung secara sederhana di kediaman Fatimah Az Zahra Salim Barabud di Jombang, Jawa Timur.
Tak banyak tamu yang diundang.
Pernikahan UAS dengan gadis berusia 19 tahun itu hanya dihadiri beberapa tamu di antaranya Pimpinan Pondok Modern Gontor serta ketua-ketua lembaga di jajaran Pondok Modern Gontor.
Hadir pula beberapa undangan dari keluarga Fatimah Az Zahra Salim Barabud.
Lantas bagaimana awal mula pertemuan UAS dangan Fatimah Az Zahra Salim Barabud hingga akhirnya menikah?
Pimpinan Pesantren Tahfidz Qur'an Al Muqoddasah Ponorogo sekaligus Pengasuh Ponpes Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal menyampaikan awal mula UAS bertemu dengan Fatimah.
Hal itu disampaikan KH Hasan Abdullah saat memberikan nasihat nikah.
Menurut KH Hasan, awalnya UAS menyampaikan takziyah meninggalnya anak KH Hasan melalui aplikasi WhatsApp.