Di sana, ada dua hektar tanah yang dipercayakan pada David untuk dijadikan ladang pertanian dan juga peternakan.
Dengan menjalankan bisnis ini, selain sebagai peruntungan juga membuka kesempatan lapangan pekerjaan di masa pandemi bagi masyarakat sekitar.
Saat ini David sudah memiliki total 9 hektar tanah di Kalimantan, Yogyakarta, Bali, Semarang hingga Bogor.
Ia sesegera mungkin akan melakukan pengembangan untuk membuka lapangan pekerjaan di wilayah-wilayah tersebut.
"Nantinya mereka akan merawat lele atau perkebunan. Itu nanti jika sudah waktunya masa panen, mereka akan diberikan gaji juga," tandas David.
Jenis bisnis yang akan diberlakukan David ini menyesuaikan dengan kondisi di wilayah masing-masing.
Di Kalimantan ia membuka peternakan lele dan nila, sementara di Yogyakarta dipakai untuk perkebunan buah alpukat.
Di Semarang sendiri, lahan digunakan untuk beternak lele dan cabai. Dalam bisnis ini, David berencana mengajak investor-investor tanah untuk memercayakan tanahnya untuk diinvestasikan.
Bisnis ini juga terbuka untuk anak-anak muda yang ingin berpartisipasi membangun wilayah tersebut dengan ide-ide kreatif dan inovatif.
Sembari menunggu investor tambahan bergabung, bisnis ini sudah berjalan dan bekerja sama dengan beberapa restoran, hotel dan pasar-pasar tradisional.