“Saya menyadari itu adalah rasa sakit yang sama yang saya rasakan ketika orang yang memperkosa saya menurunkan saya saat hamil di sudut rumah orang tua saya, karena saya muntah dan sakit. Karena saya dianiaya. Saya dikurung di studio selama berbulan-bulan."
"Saya mengalami gangguan psikotik total, dan selama beberapa tahun, saya bukanlah gadis yang sama."
Baca juga: PROFIL Larissa Chou, Gugat Cerai Alvin Faiz setelah 5 Tahun Membina Berumah Tangga Bersama
Gaga pertama kali membahas soal pelecahan seksual itu dengan DJ radio Howard Stern pada tahun 2014.
Bahkan Gaga menyimpan hal pahit itu sendirian selama 7 tahun.
"Saya tidak tahu bagaimana menerimanya. Saya tidak tahu bagaimana untuk tidak menyalahkan diri sendiri atau berpikir bahwa itu adalah kesalahan saya. Itu mengubah siapa saya sepenuhnya," ujar musisi yang terkenal dengan lagu Shallow tersebut.
Dikutip dari The Guardian, dia mengatakan rudapaksa itu membuatnya mengalami gangguan stres pascatrauma.
Pada tahun 2016, menegur Piers Morgan karena meremehkan kondisinya sebagai "omong kosong yang sombong" dan mempertanyakan mengapa dia tidak melaporkan pemerkosaan tersebut pada awalnya.
Baca juga: Bukti Kedekatan Nathalie Holscher dengan Anak Ketiga Sule, Warganet Terharu
Tahun itu dia tampil dengan para penyintas pelecehan seksual di Oscar.
Sekitar dua tahun setelah selamat dari pelecehan, dia merilis album debutnya The Fame pada tahun 2008 dan menjadi sukses secara global, dengan lima album No 1 AS sejak itu.
Dia juga memulai karir akting, terutama dengan peran utama nominasi Oscar di A Star Is Born 2018.
Dia selanjutnya akan bergabung kembali dengan Tony Bennett untuk album duet setelah koleksi album 2014 mereka Cheek to Cheek, dan membintangi film Ridley Scott House of Gucci bersama Adam Driver, Al Pacino dan banyak lagi.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)