Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Dewi Perssik tiba-tiba ramai diperbincangkan usai dirinya tampil dalam acara hajatan di Kudus.
Acara yang dihadirinya itu dianggap melanggar protokol kesehatan Covid-19. Sebab, terlihat beberapa penonton tak pakai masker.
Saat ditemui awak media, Dewi Perssik mengaku dirinya hanya hadir untuk tampil sesuai arahan manajemen.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya dan manajemen sudah memastikan keamanaan prokes di sana.
"Ya aku si sistemnya apa aku mengikuti kata manajemen aja, karena di sini kan manajemen aku menerapkan prokes ya," kata Dewi Perssik di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Senin (24/5/2021).
Baca juga: Butuh Perhatian, Dewi Perssik Curhat Soal Kerja Keras, Sentil Kepedulian Orang Terdekat, Siapa?
Baca juga: Taat Bayar Pajak, Dewi Perssik : Pajak Nomor 1 Kalau Mencintai Indonesia
"Karena yang aku tahu dapat informasinya dari manajer aku, jadi aku tanya di sini ngapain? Oh nyanyi aja. Tapi gimana sudah dapat izin dari pihak yang berwajib? Kemudian ada berapa orang? Gitu sih paling," jelasnya.
Terkait kerumunan yang terjadi ketika dirinya tampil, Dewi Perssik menjelaskan bahwa awalnya setiap tamu sudah memiliki kursi masing-masing.
Namun semua maju saat pemilik goyang gergaji itu mulai tampil di atas panggung. Dewi Perssik juga menegaskan bahwa dirinya tak ada sentuhan dengan para tamu yang hadir.
"Ada kursi-kursinya di sana, cuman pas aku nyanyi mereka pada maju semua jadi keliatan ramai, tapi yang benar itu mereka semua ada kursinya," beber Dewi Perssik.
"Tapi mereka nggak sampai megang-megang apa karena kondisi aku nyanyi ada di tengah. Dan itu jauh aku juga nggak berani terlalu seperti dahulu (pegang penonton)," lanjutnya.
Imbas dari kejadian tersebut pihak penyelenggara yakni EO dan pemilik acara pun akan segara dipanggil oleh Polres Kudus.
Sekedar informasi video Dewi Perssik manggung di Kudus, Jawa Tengah sedang menjadi sorotan. Dalam video tersebut sejumlah penonton juga tampak tidak bermasker.