Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Dua Lipa geram saat sebuah iklan di New York Times menyudutkan dirinya dan Hadid bersaudari yakni Gigi Hadid dan Bella Hadid.
Iklan itu juga menuduh Lipa dan Hadid bersaudara sebagai kelompok anti-Semit yang menyebarkan kebercian terhadap kaum Yahudi.
Antisemit disini diartikan sebagai permusuhan atau prasangka terhadap kaum Yahudi dalam bentuk tindakan penganiyaan terhadap agama, etnis, ras mulai dari kebencian terhadap lembaga hingga lembaga.
Baca juga: Gigi Hadid dan Bella Hadid Kompak Bahas Anti-Semit, Ungkap Ada Kesempatan dalam Kesempitan
Baca juga: Ibu & 4 Saudaranya Tewas dalam Konflik Palestina-Israel, Bocah 4 Tahun hingga Kini Belum Mau Bicara
Iklan di New York Times ini didapat dari kelompok yang bernama 'The World Value Network', mengaitkan Dua Lipa serta Gigi dan Bella Hadid dengan Hamas setelah diketahui ketiganya terus memberikan dukungan untuk Palestina.
"Bella, Gigi dan Dua. Hamas menyerukan Holocaust kedua. Kutuk mereka Sekarang," tulis judul iklan, dikutip Tribunnews dari Middle East Eye, Selasa (25/4/2021).
Iklan itu menampilkan foto ketiganya di atas gambar serangan roket dari Hamas, dan disertai dengan teks panjang yang mengkaitkan tiga selebritis itu dengan antisemitisme, genosida dan terorisme.
"Bella, Gigi dan Dua harus menyadari bahwa 6 juta orang Yahudi dimusnahkan dalam Holocaust hanya 75 tahun yang lalu dan piagam genosida Hamas secara terbuka menyerukan pembunuhan orang Yahudi," tulis iklan tersebut.
"Apakah fitnah yang sedang berlangsung terhadap orang Yahudi dan Israel di media sosial mungkin menjadi alasan kita melihat orang Yahudi dipukuli di Time Square?" tambahnya.
Geram dengan kampanye iklan tersebut, Dua Lipa menyebutkan dirinya melakukan hal tersebut karena percaya setiap manusia memiliki hak hidup termasuk orang-orang di Palestina.
"Aku mengambil langkah ini karena aku percaya semua orang, Yahudi, Muslim, dan Kristen punya hak untuk hidup dengan damai sebagai masyarakat di negara yang mereka pilih," tulis Dua Lipa.
Ia lantas mengecam keras iklan New York Times tersebut.
Dua Lipa bahkan menyinggung hak asasi manusia.
"TIDAK LAGI !! Ini masalah hak asasi manusia !!!! BANGUN!, Saya sama sekali menolak tuduhan palsu dan mengerikan yang diterbitkan hari ini," katanya.