"Ini adalah harga yang Anda bayar untuk membela hak asasi manusia Palestina melawan pemerintah Israel yang tindakannya baik Human Rights Watch dan kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem menuduh penganiayaan dan diskriminasi," tegas Dua Lipa.
Tidak hanya Dua Lipa, iklan tersebut juga dikritik oleh pengguna media sosial lainnya yang melihatnya sebagai upaya untuk membungkam suara-suara pro-Palestina dari tokoh terkenal.
"Mereka bingung dan mereka akan mencoba dan mencoreng siapa pun yang vokal tentang pembebasan Palestina dan hak asasi manusia lebih keras dari sebelumnya," kicau Twitter penulis Palestina Jennine Khalik, dikutip dari Middle East Eye.
"Itu tidak akan berhasil. Tetaplah pecundang yang bingung," cuit Khalik.
Mengenai iklan ini, sampai saat ini Gigi Hadid dan Bella Hadid belum memberi tanggapannya.
Sekedar informasi, The World Values Network, merupakan sebuah organisasi yang didirikan dan dijalankan oleh Shmuley Boteach, seorang rabi Amerika sayap kanan yang kontroversial dengan sejarah mengeluarkan iklan serangan terhadap tokoh-tokoh yang mengkritik Israel.
Seperti diketahui juga, Bella Hadid turun ke jalan untuk menyarakan Palestina di New York City, bahkan beredar rumor banyak pihak yang meminta Dior untuk memutus kontraknya karena mendukung Palestina.
Hingga saat ini, keluarga Hadid tak henti-hentinya memprotes penggusuran keluarga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, hal ini diketahui dari sosial media mereka.
Middleeasteye/twitter