"Karena BPJS kita mati, kalau pakai umum mahal bayarnya," terang Yuyun.
Akan tetapi dua hari setelah berada di rumah, kondisi Pak Ogah kembali menurun.
Bahkan lebih parah hingga pingsan kemudian dilarikan ke UGD rumah sakit.
Setelah semalam berada di UGD, ia dipindahkan ke kamar inap selama 10 hari.
Sang dokter pun menjelaskan bahwa Pak Ogah mengalami penyumbatan otak kanan dan kiri.
"Dua hari kemudian sakit lagi, tapi lebih parah sampai dibawa dari rumah itu pingsan."
"Dokter bilang ini penyumbatan di otak, ini kiri dan kanan gitu," tambahnya.
Dari penyakitnya itu, membuat Pak Ogah menjadi kesulitan berbicara bahkan suara hilang.
"Terus dia sedikit kecewa diobatin kok ngomong nggak bisa, dia ngamuk."
"Infus semua dia buka sendiri, terus dia teriak-teriak ke suster," jelas Yuyun.
Baca juga: Nada Bicara Nagita Ditegur Mama Rieta saat Ungkap Jenis Kelamin Anaknya pada Raffi: Nggak Apa-apa Eh
Baca juga: Foto Prewedding Lesti dan Rizky Billar Dituding Tiru Atta-Aurel, Begini Penjelasan sang Fotografer
Yuyun menerangkan, suara sang suami sempat hilang, namun masih bisa berbicara sedikit sekali.
Suara yang menjadi sumber penghasilan terganggu, membuat Pak Ogah menjadi syok.
Ia langsung terbebani bahwa tak bisa menafkahi keluarga karena suaranya hilang.
"Iya cuma ilangnya nggak ilang banget, ada, cuma kalau sekarang ini udah bisa."