Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eko Patrio mengaku sedih apabila mendengar cerita tentang anak-anak di Palestina, hal itu juga mengingatkan pada anak-anaknya yang sudah menginjak masa remaja.
Komedian sekaligus politikus PAN itu ungkapkan rasa sedihnya apabila melihat foto atau video yang menggambarkan suasana di Palestina, khusunya jika memperlihatkan anak-anak di sana.
"Ya kebetulan ngejahit tadi ya, di ruang editing saya sendiri, itu waktu ngejahit yang tadi sih Desi baca puisi tuh saya jujur nangis," ungkap Eko saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Sumbangkan 100 Juta untuk Palestina, Eko Patrio Izin Viona, Begini Respon Istrinya
Baca juga: PAN Serahkan Donasi Rp 3,7 M untuk Palestina kepada UAH
Rasa sedihnya dikarenakan dirinya mempunyai anak-anak yang masih di bawah umur, hal ini juga mengingatkan pada putra sulungnya yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
"Karena gimana ya saya punya anak kecil, sekarang udah setahun anak saya nggak bisa pulang di Singapura," ungkapnya.
"Dia sekolah di sana tapi dia di sana juga zoom doang, mau pulang kemari juga nggak boleh, jadi saya sedih sumpah," ceritanya.
Mengingat hal ini membuatnya tak kuasa menahan air mata.
"Ya kalo inget lagi gua nangis lagi, jadi memang sedih merasakan anak-anak di Palestina tuh tidak merdeka tidak bsa melakukan apa-apa," ujar Eko.
"Kehilangan ibu dan bapaknya aduh itu masih banyak tadi poto dan video yang dikirim oleh temen-temen duta besar Palestina atau apa saya lupa miris banget," pungkasnya.
Sekedar informasi, putra sulung dari pasangan Eko dan Viona Rosalina yakni, Syawal Adrevi Putra Purnomo saat ini sedang menyelesaikan kuliah di Singapura.
Mendengar tentang Palestina, membuat Eko mengingat putranya yang kini jauh dari orangtua.
Selain itu ia juga masih memiliki anak yang di bawah umur.