Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Lea Ciarachel menjadi sorotan publik. Sebab, usianya yang masih 15 tahun memerankan karakter istri ketiga di sinetron Suara Hati Istri: Zahra.
Apalagi ada adegan yang menurut publik tak pantas dimainkan oleh aktor sebelia itu.
Adegannya pun viral hingga akhirnya mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Lea Ciarachel sendiri tak luput dari komentar pedas karena mau menerima peran tersebut.
Setelah ditegur KPI, rumah produksi MKF yang mewadahi sinetron itu menggantikan Lea dengan Hanna Kirana yang menjadi Zahra dalam mega series tersebut.
Hanna Kirana buka suara terkait polemik yang ramai tentang Lea, yang diklaim tidak layak memerankan Zahra karena usianya yang masih 15 tahun.
Baca juga: Gantikan Lea Ciarachel untuk Peran Zahra di Sinetron Suara Hati Istri, Hanna Kirana Rasakan Beban
"Lea enggak salah dan tidak patut di-bully karena aktingnya," kata Hanna Kirana ketika ditemui di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (4/6/2021).
Bagi wanita berusia 18 tahun itu, Lea justru menerima tantangan besar dalam kariernya di dunia akting, ketika menerima tawaran membintangi Zahra.
"Akting dia bagus dan sangat berani ambil sebagai istri lah," ucapnya.
Sepupu Citra Kirana itu menyebutkan bahwa pesan moral dalam mega series Suara Hati Istri Zahra adalah meminta penonton untuk tidak mengikuti jalan ceritanya, yakni menjadi istri ketiga diusianya yang masih muda.
Baca juga: Hanna Kirana Gantikan Lea Ciarachel di ''Suara Hati Istri'', Ada Andil Citra Kirana, Mereka Sepupu
"Sinetron bagus tapi jika ditonton sejak awal bukan di adegan itu aja. Ya netizen salah paham aja," ungkapnya.
Hanna Kirana menegaskan dirinya ingin membutikan kepada warganet dan orang yang menghujat sinetron tersebut, dengan menggantikan Lea Ciarachel menjadi Zahra.
"Ya aku akan buktikan aja lewat peran Zahra ini. Bahwa semua tuduhan orang kepada Lea itu tidak tepat," ujar Hanna Kirana.