Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM - Masih belum puas, JYP Entertainment selaku agensi Lia ITZY meminta polisi untuk melakukan investigasi ulang dalam kasus bullying.
Seperti diketahui Februari lalu, tersangka korban (inisial A) mengunggah postingan berjudul, “Korban kekerasan sekolah yang dilakukan oleh idola wanita terkenal kelahiran tahun 2000.”
A menulis bahwa dia adalah teman sekelas sekolah menengah dengan pelaku yang meminjam uang tanpa mengembalikannya, berbicara buruk tentang dia kepada siswa lain, dan membuat A dan teman sekelas lainnya diasingkan tanpa alasan.
Baca juga: Dream Concert 2021 Umumkan Lineup Bintang K-Pop, NCT Hingga ITZY Siap Tampil
Baca juga: ITZY Pecahkan Rekor, Minggu Pertama Album Guess Who Terjual 200.130
Saat postingan tersebut diunggah, JYP Entertainment selaku agensi Lia ITZY menyatakan bahwa mereka telah menggugat A atas pencemaran nama baik tahun sebelumnya dan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
Awal pekan ini, kepolisian Incheon Yeonsu mengumumkan tak akan melanjutkan kasus ini ke kejaksaan.
Alasannya, tak ada cukup bukti untuk membuktikan bahwa tuduhan di unggahan itu salah.
Menanggapi pernyataan polisi, JYP Entertainment berniat meminta investigasi ulang.
Agensi itu masih ingin membuktikan bahwa artisnya tak bersalah, seperti yang dituduhkan dalam postingan tersebut.
"Mereka (polisi) tidak mengakui bahwa postingan itu benar. Artinya, keputusan mereka untuk tak menyerahkan kasus ini ke kejaksaan bukan tidak berarti mereka membenarkan bahwa Lia terlibat dalam kekerasan di sekolah tersebut," kata JYP Entertainment dikutip Tribunnews dari Soompi, Rabu (16/6/2021).