Ketika di New York, Ali langsung menuju ke alamat yang ia dapatkan dari surat-surat ibunya.
Di sana Ali bertemu dengan empat wanita yang merupakan imigran asal Indonesia.
Mereka adalah Party (Nirina Zubir), Ance (Tika Panggabean), Chinta (Happy Salma), dan Biyah (Asri Welas) yang tinggal di Queens.
Mereka berempat menamai dirinya dengan julukan Ratu Ratu.
Berawal dari sinilah perjalanan Ali bersama Ratu Ratu dimulai.
Suka duka penjalanan Ali mencari sang ibu berhasil membawanya ke sebuah pemahaman baru mengenai arti keluarga yang sesungguhnya.
2. Ide Cerita Terinspirasi dari Imigran Indonesia di New York
Ide cerita film ini terinspirasi dari kisah para imigran Indonesia di kawasan Queens, New York.
Kehidupan para imigran Indonesia di Queen inilah yang menjadi pondasi dalam film Ali & Ratu Ratu Queens ini.
Hal ini diceritakan oleh sang produser, Muhammad Zaidy yang sempat tinggal di New York tahun 2014 lalu.
Zaidy menuturkan, kala itu ia sempat bertemu beberapa wanita Indonesia yang lama tinggal di New York.
Wanita-wanita itu berbagi cerita tentang apa yang mereka jalani selama bertahun-tahun tinggal sebagai imigran di New York.
"Enam bulan pertama di sana, saya tinggal di sebuah apartemen sederhana di daerah Queens yang dipenuhi banyak
imigran."
"Saya pun bertemu dengan beraneka ragam orang yang kehidupannya berbeda dengan saya, termasuk empat wanita Indonesia berusia 40-an yang unik," kata Zaidy.