News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presenter Anya Dwinov Akui Masih Terima Pelecehan di Pinggir Jalan

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presenter Anya Dwinov membawakan acara peluncuran produk perawat rambut Furterer di Hotel Fairmont, Senayan, Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2017). TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN

Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter dan pesinetron Anya Dwinov mengaku masih suka menerima pelecehan seksual di jalan atau di ruang publik sampai detik ini.

Bahkan, kadang-kadang, Anya Dwinov mengalami pelecehan sewaktu dirinya sedang jalan kaki di pinggir jalan saat hendak ke kantor.

"Aku juga ngalamin kalau lagi jalan kaki kan kantor aku di Kebon Sirih, jalan kaki aja dari gedung satu ke gedung yang lain, udah deh kalau ngelewatin tempat kayak cowok cowok nongkrong ada aja gitu," kata Anya Dwinov ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (25/6/2021).

"Ada aja yang menggoda atau melakukan pelecehan dengan cara manggil, 'Hai cantik, assalamuallaikum sayang' gitu," tambahnya.

Wanita berusia 38 tahun itu tidak menampik dirinya sangat risih menerima hal tersebut. Kadang-kadang ia geram dengan orang-orang yang mencoba melecehkan dirinya di jalan.

"Rasanya kayak apa? Rasanya pengen balik terus nampar," ucapnya.

Namun, Anya berusaha menahan diri tidak melakukannya. Sebab, ia berpikir bukan tugasnya lah untuk memberikan pelajaran atau mendidik oranh tersebut.

Baca juga: 7,5 Tahun Mencicil, Anya Dwinov Belum Bisa Menempati Rumahnya, Mengapa?

"Well selama aku nggak dicolek sih kadang kadang masih angin lalu ya. Karena ya gua hidup di Indonesia masyarakatnya mayoritas kayak begitu. Nongkrong nongkrong di pinggir jalan," jelasnya.

"Ada dua sampai tiga orang langsung memiliki power untuk melecehkan orang ya cant happends. Ya paling yang bisa dilakukan jadi acuh tak acuh ya," sambungnya.

Selama ini, pengusaha dan penyiar cantik itu punya cara agar tidak menerima pelecehan seksual yang lebih parah, yakni dengan tidak berada di tempat yang ia rasa tidak nyaman.

"Kita ini punya insting yang kuat kok sebagai manusia. Ya pria maupun wanita. Kita diberikan suara hati yang cukup kuat untuk memberitahu apabilankita sedang memasuki sesuatu yang berbahaya," katanya.

Anya Dwinov menilai, cara yang paling ampuh menghindari aksi pelecehan di jalan atau di ruang terbuka umum, adalah mendengarkan isi hati kita.

"So listen to your heart, saat diri kita sudah menyuarakan sesuatu akan ketidaknyamanan, tinggalin lah tempat itu," ujar Anya Dwinov. (Arie Puji Waluyo/ARI). 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini