TRIBUNNEWS.COM - Pada manga One Piece chapter 1018, selain menampilkan pertarungan brutal antara Jinbe dan Who's Who juga mengungkap beberapa informasi menarik tentang legenda lama.
Seperti diketahui, saat dipenjara di Impel Down, Who's-Who diberitahu tentang Sun God Nika atau Nika sang Dewa Matahari.
Bagi Who's Who, Nika adalah mercusuar harapan yang membuat semangatnya tetap hidup melalui siksaan setiap hari.
Menurut Who's-Who, di masa lalu, Nika didoakan oleh orang-orang yang diperbudak yang percaya bahwa dia akan membebaskan mereka dari penindasan suatu hari nanti.
Tidak jelas apakah dia benar-benar nyata atau tidak, atau seberapa jauh mitos ini kembali, bahkan bisa dari Abad Kekosongan.
Baca juga: 7 Bajak Laut One Piece yang Kekuatannya Setingkat dengan Yonko, Oden hingga Rocks
Namun, alasan Who's Who mengatakan ini kepada Jinbe, karena juru kemudi Bajak Laut Topi Jerami itu adalah mantan kapten Bajak Laut Matahari.
Di mana seluruh krunya terdiri dari Manusia Ikan, dengan mayoritas mantan budak Naga Langit.
Meskipun cerita Who's Who itu bukanlah sumber yang paling kredibel, ada lebih banyak hal yang terkait dengan legenda Dewa Matahari.
Lantas, siapakah sosok Nika sang Dewa Matahari? Mungkinkah memiliki hubungan dengan Luffy?
Berikut teori tentang sosok Nika sang Dewa Matahari, dikutip dari CBR.com.
Nika sang Dewa Matahari diduga memiliki kesamaan dengan Fisher Tiger.
Fisher Tiger adalah Manusia Ikan yang bertanggungjawan dalam pembebasaan orang-orang di bawah penaklukan di Marijoa setelah menjadi korban perbudakan sendiri.
Tindakannya menyelamatkan banyak orang tak berdosa, termasuk Boa Hancock, saudara perempuannya dan Manusia Ikan lainnya yang akhirnya bergabung dengannya dalam memulai Bajak Laut Matahari.
Untuk menyembunyikan status budak mereka sebelumnya, setiap anggota Bajak Laut Matahari menutupi tato Naga Langit mereka dengan tato Matahari.