"Gue pribadi siap untuk ke jalur hukum, tapi sudah sebulan lebih gue menunggu, namun belum juga ada kejelasan dari kejadian ini.
Narasi-narasi yg belum jelas kebenarannya pun datang deras sekali. Gue sudah didakwa bersalah di ranah sosial tanpa melalui proses yang semestinya," tulisnya.
Bahkan Gofar sudah mengirimkan dua kali undangan kepada pihak terkait untuk membicarakan kebenaran dalam kejadian tiga tahun silam.
Sayangnya, Gofar kembali gagal berkomunikasi.
Kini, Gofar sudah merasa mengalami kerugian secara material dan mental.
Ia siap bertindak tegas atas kejadian yang menimpanya.
"Kerugian yang gue alami, tidak cuma materi namun juga secara mental. Maka dari itu, selanjutnya gue akan mengambil langkah lebih tegas agar kejadian ini bisa mencapai titik terang dan menemukan kebenarannya."
Terakhir, Gofar menuliskan terima kasih kepada semua yang masih mempercayainya.
Sebagai informasi, awal mula kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gofar ini adalah adanya akun @quweenjojo di Twitter yang menceritakan kisah buruk masa lalunya.
Pemilik akun @quweenjojo tersebut mengaku pernah dilecehkan oleh Gofar Hilman saat keduanya berada di dalam suatu acara.
Acara yang dimaksud itu adalah event di Rumah Opa, Malang, Jawa Timur, pada Agustus 2018.
Saat itu, pemilik akun @quweenjojo menjadi bintang tamu acar Gofar dan bertemu dengannya.
Menanggapi cuitan akun @quweenjojo, Gofar Hilman melalui akun Twitter-nya @pergijauh memberikan tanggapan.
Tanggapan itu ia berikan pada tanggal 9 Juni 2021.