Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Luncurkan album bertajuk Naurora, I Dewa Gede Budjana alias Dewa Budjana terinspirasi kala dirinya naik gunung.
Namun, ia membantah alasan naik gunung untuk mencari inspirasi melainkan terlintas sesaat.
"Semua proses ini saya alami ketika naik gunung bukan naik gunung untuk mencari inspiarsi sih sebetulnya sama sekali enggak," kata Dewa saat jumpa pers virtual, Senin (19/7/2021).
Meski sedang pandemi, personel band GIGI ini menulusuri pegunungan yang berada di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca juga: Rilis Album Naurora, Dewa Budjana: Terbit Cahaya setelah Masa Gelap Pandemi Ini
"Akhirnya kebiasaan sebagai orang yang suka jalan, dalam arti perform dimana-mana kepengen juga keluar akhirnya," ungkap musisi kelahiran 1963 ini.
"Dan pilihan saya waktu itu, saya naik gunung aja deh pengen liat tempat yang beda, akhirnya saya jalan naik gunung, keliling ke Jawa Tengah, Jawa Timur enggak tahu dari situ saya dapet insipirasi banyak, akhirnya jadi Kmalasana itu," tambahnya.
Karena itu, ia mendapat inspirasi untuk menggarap singlenya yang berjudul Kmalasana yang kini dituangkan dalam album bertajuk Naurora.
"Dan semua saya anggap itu semua cerita dari perjalanan itu aja," jelas Dewa.
Untuk diketahui, Dewa Budjana meluncurkan album bertajuk Naurora yang berisikan 5 lagu di dalamnya.
Tiga lagu dalam bentuk single sudah dirilis mulai akhir tahun lalu: Oktober 2020 (Kmalasana), Desember 2020 (Blue Mansion), menyusul Maret 2021 (Swarna Jingga) dan kali ini dalam bentuk album penuh dengan penambahan 2 (dua) lagu yang berjudul Sabana Shanti dan Naurora.
Dan proses rekaman Naurora dimulai sejak Agustus 2020. Lantaran situasi pandemi maka semua rekaman dilakukan dengan cara remote dan bertahap, dan setiap lagu melibatkan personel yang berbeda-beda.