Diawali demam dan batuk, setelah itu Ferry mengalami sesak napas.
"Ya biasa panas batuk (gejala). Iya ada sesak," ucap Anwar Fuady.
Setelah dua hari menjalani perawatan di RS Bakti Asih karena positif Covid-19, Ferry Senapati meninggal dunia.
"Sejak tanggal 19 (dirawat) ya, dua hari (dirawat)," ujar Anwar.
Jenazah Ferry Senapati langsung dimakamkan pada Rabu hari ini sesuai protokol Covid-19 di kawasan Ciledug berdampingan dengan dengan istri Farida.
"Iya berdampingan dengan istri saya," katanya.
Sebelumnya diketahui, Anwar Fuady kehilangan sang istri, Farida yang tutup usia pada 69 tahun.
Farida dikabarkan sempat terkena Covid-19 yang ikut menyerang penyakit ginjal bawaannya.
Padahal kondisi Farida cukup stabil selama menjalani perawatan dan cuci darah dalam tiga tahun terakhir.
"Sebetulnya sehat, cuma pas cuci darah terakhir kemarin, collaps, dokter saranin cek PCR, dan ternyata pas tanggal 13 hasilnya positif Covid-19," kata Anwar Fuady seperti dikutip dari KH Infotainment, Minggu (18/7/2021).
Anwar Fuady pun ikut merasakan sulitnya menemukan kamar perawatan akibat membludaknya pasien Covid-19.
Padahal keluarga sudah berupaya mencari kamar sejak Selasa (13/7/2021).
"Jadi selama empat hari, Rabu sampai Minggu, lima hari itu, makin menurun hingga akhirnya istri saya meninggal dunia, tenang sekali (meninggalnya)," ujar Anwar Fuady.
Jenazah Farida sudah dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Yayasan Taman Makam Wakaf Al Ma'arif, Tangerang.
Baca berita lainnya terkait Anwar Fuady
(Tribunnews.com/Nadine Saksita/Bayu Indra P)