Hati kita kadang tuh tau, jadi pada saat sebenernya kalian males berarti motivasinya aja belum ada dan itu yang harus dicari," ungkap Maudy.
"Apa sih bidang, pekerjaan, tempat, situasi, orang, yang memang bisa memberikan semangat itu, karena menurut aku malas itu bukan sebuah karakter ya," jelasnya kembali.
Kendati demikian, rasa malas itu bukanlah karakter, melainkan sinyal untuk menemukan sumber energi.
"Menurut aku itu lebih kayak sinyal bahwa kita belum menemukan apa yang benar-benar memberikan kita energi," tutup Maudy.
Sekedar informasi, Maudy Ayunda, beberapa waktu lalu berhasil menyelesaikan pendidikan S2 di Stanford University, Amerika Serikat.
Maudy Ayunda berhasil meraih dua gelar magister sekaligus, yakni Master of Business Administration (MBA) dan pendidikan Master of Arts (MA).
Sebelumnya diketahui, Maudy berhasil menyelesaikan pendidikan S1 di Oxford University, Inggris.