Ulah KD membuat Ayu Ting Ting dan keluarganya geram. Bahkan orangtuanya, Umi Kalsum dan Ayah Rozak mendapatangi kediaman yang bersangkutan di Bojonegoro.
Namun, KD tidak berada di kediamannya karena bekerja di luar negeri. Hanya ada orangtua terduga pelaku bullying.
Reaksi sebagian netizen ternyata sama sekali tak mendukung orangtua Ayu Ting Ting dan malah mengecam perbuatan mereka yang dinilai melabrak.
Karena itu, Ayu Ting Ting dan keluarganya malah jadi korban bully.
"Katanya tidak punya hati. Jadi korban di bulli dan di buaatkan petisi boikot dari dunia entertainment. Dan juga membenarkan perilaku pembulian yang jelas sudah melanggar UU ITE. sampai sekarang keluarga korban terus di bulli oleh natijen Indonesia di katain orang kaya baru dan lont* dan anaknya di katain hal yang sama. Inikan kasusnya ibu membela sang anak yang nantinya akan berdampak di masa depan. Jadi pembulian harus di tindak tegas dan di beri efek jera agar tidak terjadi lagi hal hal yang serupa yang bisa membuat masa depan bangsa kita hancur. Buat si pembuli tolong jangan terlalu frontal dalam berkomentar di sosmed. Terima kasih," demikian pengantar petisi tersebut.
Petisi itu pertama kali dibuat oleh Rusman Agnes, pada tiga hari lalu.
Hingga berita ini diturunkan, petisi itu sudah diteken 44 orang dari target 100 orang.
Beberapa orang yang menandatangani petisi tersebut menyampaikan komentarnya.
"Hmm sebenernya ma ayu ting tingnya gak salah karena dia yang yang jadi korban tapi yang jadi masalah itu orang tuanya yang ngotot mau menjarain orang tua haternya yang gak salah apa apa. Kalo mau dihukum yah haternya bukan orang tuanya. Yang jadi permasalahan kan haternya. Orang tuanya mau di penjara juga mau dituntut pake hukum apa. Kalo haternya mah emang menyalahi hukum dan bisa ditindak pidana," tulis 0x0 0x0.
"Bully tetap harus dihukum," tulis Rizki Abdul.
Sebenarnya ini bukan petisi pertama dibuat netizen untuk Ayu Ting Ting.
Pada 2016 sempat muncul petisi untuk memboikot acara yang melibatkan Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad.