News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Pro Kontra Tren Ikoy-ikoyan, Arief Muhammad: Berbagi Kebahagiaan Nggak Harus Mandang Statusnya

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arief Muhammad tanggapi soal pro kontra tren Ikoy-ikoyan

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu viral tren berbagi yang dicetuskan oleh YouTuber sekaligus selebgram Arief Muhammad.

Tren berbagi kebahagiaan itu diberni nama Ikoy-ikoyan.

Karena saking viralnya, tren Ikoy-ikoyan sempat menjadi pro dan kontra.

Beberapa artis dan selebgram ada yang mendukung aksi berbagi Arief Muhammad, namun tak sedikit juga yang enggan mengikuti tren itu.

Terkait pro kontra tren Ikoy-ikoyan, suami Tiara Pangestika ini memberikan penjelasannya melalui video YouTube-nya pada Selasa, (3/8/2021).

Baca juga: Arief Muhammad Ungkap Konsep Ikoy-Ikoyan, Berbagi Kebahagiaan secara Random pada Pengikut IG

Dalam videonya ia menanggapi soal pro kontra tren Ikoy-ikoyan yang dibuatnya bersama sang asisten.

"Ada sedikit pro kontra, ada yang kontranya mungkin bilang kadang bantuannya itu nggak tepat sasaran, harusnya mungkin bisa dikasih ke yang lebih membutuhkan," kata Arief Muhammad.

Menurutnya, berbagi kebahagiaan tidak harus selalu dibatasi dan mengkotak-kotakkan.

"Berbagi kebahagiaan menurut gue ya nggak harus mengkotak-kotakan, lo nggak miskin-miskin amat nih harusnya yang dapet yang lebih miskin dari lo, nggak kayak gitu sih yang mau gue lakukan," terang Arief.

Lanjut menurutnya,  berbagi kebahagiaan Arief tak harus selalu pada orang susah saja.

Jadi menurutnya, yang namanya berbagi kebahagiaan tidak harus selalu pada orang susah atau memandang status sosial.

"Untuk berbagi kebahagiaan nggak harus mandang statusnya sih, nggak harus orang yang susah.

Kalau kita ngomongin orang yang susah, ada yang lebih susah lagi, jadi udahlah kalau emang mau ngasih ya ngasih aja," timpal Arief.

Baca juga: Pandangan Iis Dahlia Tentang Trend Ikoy-Ikoyan yang Tuai Pro dan Kontra

Arief ingin berbagi rejeki dan kebahagiaan karena ingin bukan dipaksa.

"Kita itu berbagi karena emang pengen berbagi gitu, bukan kerena ditodong untuk berbagi, jadi kalian (warganet) jangan suka maksa-maksa orang juga," terangnya.

Di sisi lain, Arief turut menyampaikan soal konsep berbagi tren Ikoy-ikoyan.

Ikoy-ikoyan menurut Arief sudah sejak lama dilakukan.

Namun, baru-baru ini sempat viral karena banyak warganet yang antusias ikut tren itu.

Ia mengungkapkan konsep Ikoy-ikoyan adalah berbagi kebahagiaan secara acak.

Mulai dari berbagai makanan hingga uang tunai pada pengikutnya di Instagram.

Baca juga: Soroti Tren Ikoy-ikoyan di Media Sosial, Nana Mirdad: Merusak Mental Bangsa

"Jadi sebenernya konsep ikoy-ikoyan ini adalah berbagi kebahagiaan, biasanya random banget tuh kalau ada followers yang DM gue," terang Arief.

Namun, Arief tidak suka jika harus dipaksa memenuhi keinginan followers-nya.

Ia juga tak suka jika dikirimi spam direct message (DM) dan pengikutnya membuat cerita sedih yang menurutnya berlebihan.

"Dari awal berkali-kali gue ngingetin, jangan spam, jangan bikin cerita-cerita sedih, jangan lebay, kita santai aja karena kan emang berbagi kebahagiaan dan jujur-jujuran aja," terang Arief.

YouTuber Arief Muhammad mencetuskan tren ikoy-ikoyan, berakhir viral dan membuat ramai jagad Instagram. (Instagram @ariefmuhammad)

Nana Mirdad Singgung Memperburuk Mental Bangsa

Nana Mirdad mengaku sempat diminta para pengikutnya melalui DM untuk melakukan tren Ikoy-ikoyan.

Nana Mirdad tegas menyampaikan untuk tidak ikut ambil bagian melalui tren Ikoy-ikoyan.

Dalam postingan Instagram Story-nya, Nana Mirdad menjelaskan alasannya.

Bahkan, kakak Kandung Naysila Mirdad ini mengaku khawatir dengan viralnya tren Ikoy-ikoyan ini.

"DM yang masuk setiap hari ratusan, minta ini itu dan jujur aja ini bikin aku khawatir,"

"Maaf kalau aku mengecewakan enggak ikut main Ikoy2an," tulis Nana Mirdad.

Tangkapan layar Insta story Nana Mirdad. (tangkapan layar)

Nana juga sempat menyebut soal dampak dari tren Ikoy-ikoyan yang viral ini.

Pun menyinggung soal memperburuk mental bangsa ke depannya.

"It might be fun for a lot of people but menurutku ini bisa memperburuk mental bangsa kita kedepannya," tulisnya.

"Ayo, masyarakat Indonesia jangan punya mental minta ini minta itu ke orang, dilatih untuk kerja keras dan punya semangat yang gigih untuk bisa dapetin yang kita mau.

Kalian pasti bisa," lanjut Nana.

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini