TRIBUNNEWS.COM - Sebelum turun ke jalan pakai bikini sebagai bentuk protes PPKM diperpanjang, sebetulnya Dinar Candy agak takut merealisasikannya.
Ia tahu konsekuensi yang akan diterima apabila tetap melaksanakan niatnya tersebut.
Bukan hanya disangka takut diciduk Satpol PP, tapi juga takut disangka orang gila dan dimusuhi ibu-ibu yang tak suka dengan keseksiannya.
"Risikonya takut keciduk Satpol PP, takut disangka orang gila. Takutnya ibu-ibu, musuh aku ibu ibu. Ya kalau seksi-seksian, musuh aku tuh ibu-ibu," jelasnya.
Baca juga: Ulahnya Pakai Bikini di Jalan Bikin Heboh, Dinar Candy Jalani Tes Urine, Polisi Ungkap Hasilnya
Makanya, Dinar Candy butuh persiapan sebelum merealisasikan hal itu. Yang utama, yakni persiapkan mental.
"Ya lagi siapin mental," ucapnya.
Namun, ia pribadi tak takut dihujat di media sosial apabila merealisasikan hal itu.
Tapi, Dinar Candy menegaskan dirinya tidak akan terpengaruh atas hujatan masyarakat, jika ia menggunakan bikini di pinggir jalan.
"Enggak dipikirin kalau hujatan. Lagi pula ya berbikini kan bukan pornografi. Jadi ya wajarin aja. Dinar minta maaf kalau kelakuan Dinar begini, cuma karakter aja," ujar Dinar Candy.
Nyeleneh
Dinar Candy tak segan-segan menyebut dirinya nyeleneh dalam urusan penampilan. Bahkan kelakuannya sering bikin orang geleng-geleng kepala.
Baca juga: Dua Handphone Milik Dinar Candy Disita untuk Barang Bukti
Sebut saja waktu ia membanderol celana dalam bekas pakainya seharga puluhan juta.