TRIBUNNEWS.COM - Pihak David NOAH akhirnya buka suara soal tudingan penggelapan uang.
Mendampingi sang klien, Hendra Prawira menampik tudingan pelapor David NOAH, Lina Yunita.
Di mana kala itu, kliennya memiliki jabatan sebagai direktur komunikasi di sebuah perusahaan.
Tugas dari sang musisi adalah sebagai public relation untuk memberikan citra baik.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Sabtu (14/8/2021).
"Fakta datanya peminjaman uang dilakukan dengan kapasitas David sebagai direktur komunikasi," kata Hendra.
Baca juga: David NOAH Janji Bakal Lunasi Pinjaman setelah Rumah Terjual, Kini Lina Yunita Temukan Fakta Baru
Hendra mengungkapkan dalam peminjaman yang terjadi di antara Lina Yunita dan David NOAH adalah bisnis.
Dana yang dipinjam pun langsung dimasukkan ke rekening milik perusahaan.
Sehingga dalam proses pinjam meminjam itu, tidak ada pengiriman atas nama pribadi sang musisi.
"Dana yang ditransferkan oleh saudari LY itu dikirimkan langsung ke rekening perusahaan."
"Dan saudara David tidak memiliki kewenangan dalam penggunaan keuangan diperusahaan," tuturnya.
Lantas dalam kasus ini, Hendra turut mengatakan bahwa kliennya sebagai korban.
Baca juga: Akui Rugi hingga Rp 1,5 Miliar, Pelapor David NOAH Singgung soal Kemungkinan Damai
Baca juga: David NOAH Bantah Tudingan Lina Yunita soal Penggelapan Rp 1,1 Miliar
Karena seharusnya bukan David NOAH pribadi yang menerima laporan kepolisian dari Lina Yunita.
Ia menegaskan, bahwa musisi kelahiran 11 Juli ini tidak mengambil sepeserpun dari uang pinjaman.
Hendra menuturkan semua uang milik Lina Yunita murni digunakan untuk pengembangan proyek perusahaan.
"Saya menyebutnya David adalah korban dari perlakuan beberapa orang yang kurang baik."
"Yang harusnya di sini bukan David yang menerima laporan atau gugatan di Polda Metro," terang Hendra.
Menurut Hendra laporan dan semua pemberitaan yang menyebut David NOAH pribadi adalah salah alamat.
"Laporan dan pemberitaan selama ini sebenarnya salah alamat menurut saya."
"Karena bukan kapasitas David buat itu, harusnya PT A, bukan ke David pribadi," tambahnya.
Kata Lina Yunita soal Kemungkinan Berdamai dengan David NOAH
Diketahui pelapor David NOAH telah menjalani pemeriksaan dengan didampingi kuasa hukum, Devi Waluyo.
Devi kemudian berharap bisa menyelesaikan masalah dengan pihak terlapor.
Lantaran ia ingin agar segera menemui titik terang untuk masalah yang dihadapi Lina Yunita.
Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, David Noah Berharap Lina Yunita Mau Damai
Baca juga: Soal Utang, David NOAH Maklumi Lina Yunita Melaporkannya ke Polisi
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Kamis (12/8/2021).
"Tentunya kami berasumsi bahwa ini ajakan untuk adanya penyelesaian ya mudah-mudahan itu terjadi."
"Walaupun kita tetap mengikuti prosedur hukum yang berlaku aja," jelas Devi.
Akhirnya muncul ke publik, Lina Yunita mengaku mengalami kerugian yang cukup besar.
Di mana ia menyebutkan rugi berkisar hingga Rp 1,5 miliar.
"Kalau kerugian ya sebenarnya banyak, bisa Rp 1,5 miliaran," imbuh Lina Yunita.
Meski begitu pihak Lina Yunita tak menampik soal adanya kemungkinan untuk berdamai.
"Kita ikutin proses hukum aja, berjalannya waktu jika memang terjadi perdamaian ya Alhamdulillah."
"Kita lihat nanti seperti apa (soal pencabutan laporan)," ungkap Devi.
Lanjut, Lina Yunita menambahkan dirinya memang lebih suka menyelesaikan masalah secara baik-baik.
Baca juga: Berusaha Lunasi Utang Miliaran, David NOAH Keluhkan Susahnya Cari Kerjaan Ekstra di Masa Pandemi
Akan tetapi ia ingin lihat niat David NOAH seperti apa untuk mengembalikan uang pinjamannya.
Karena Lina Yunita tak ingin keyboardis grup musik NOAH itu kembali mengundur pengembalian.
"Saya pecinta damai, jadi kita lihat seniat apa orangnya gitu."
"Kalau dia mau bayar tapi diundur sampai berapa tahun ya saya nggak mau," lanjut Lina Yunita.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)